Capim Firli Bahuri Siap Jadikan KPK Leader Section Berantas Korupsi
A
A
A
JAKARTA - Tidak lama lagi Indonesia akan memiliki pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru. Tim Pansel calon pimpinan (Capim) KPK telah memberikan 10 nama kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang selanjutnya akan diserahkan ke DPR untuk dipilih menjadi lima nama komisioner KPK.
Salah satu Capim KPK yang masuk dalam lima bursa pimpinan KPK tersebut adalah Irjen Pol Firli Bahuri. Melihat rekam jejaknya, Firli bukanlah orang baru di tubuh lembaga antirusuah tersebut.
Firli pernah menjadi Deputi Penindakan di KPK sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Meski namanya mendapatkan sorotan luas, Firli yakin akan masuk dalam jajaran komisioner KPK tersebut.
(Baca juga: Jokowi Diminta Kaji Mendalam 10 Nama Capim KPK)
Kapolda Sumsel ini mengatakan, di tangannya, KPK akan menjadi leader section dalam pemberantasan korupsi di tanah air. "KPK perlu melakukan upaya mitigasi untuk menjadikannya leader section dalam pemberantasan korupsi. KPK juga harus menjadi konsultan mitra dengan pemerintah," kata Firli, Selasa (3/9/2019).
Menurut Firli, upaya pemberantasan korupsi memang tengah berjalan, namun fakta empirik menunjukkan bahwa sampai sekarang upaya upaya tersebut dinilai belum efektif.
"Jumlah tersangka korupsi dari tahun 2015-2018 memang terus meningkat. Pun demikian dengan tindak pidana korupsi itu sendiri yang kebanyakan berdimensi politik," paparnya.
Karenanya, solusi-solusi inovatif pemberantasan korupsi sangat diperlukan KPK saat ini. Firli saat ini mengaku punya lima solusi yang mumpuni untuk menjadikan KPK benar-benar menjadi leader section dalam pemberantasan korupsi.
"Solusi-solusi ini diberikan berdasarkan faktor yang berpengaruh terhadap lahirnya korupsi. Dari mensejahterakan dan memberikan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat, beri efek jera kepada koruptor hingga pembentukan perwakilan di seluruh provinsi Indonesia," pungkasnya.
Sementara di tempat terpisah saat dikonfirmasi, Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Eddy Kusumawijaya mengatakan, perwira tinggi Polri yang lolos 10 besar Calon Pimpinan KPK yakni Firli Bahuri (Kapolda Sumatera Selatan dan mantan Deputi Penindakan KPK) merupakan salah satu Perwira terbaik.
Edy melanjutkan, Firli telah melalui proses tahapan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) sehingga lolos menjadi Jenderal dan meraih jabatan strategis. "Dengan begitu, Pak Firli dianggap layak menjabat sebagai Pimpinan KPK periode mendatang," pungkasnya.
Salah satu Capim KPK yang masuk dalam lima bursa pimpinan KPK tersebut adalah Irjen Pol Firli Bahuri. Melihat rekam jejaknya, Firli bukanlah orang baru di tubuh lembaga antirusuah tersebut.
Firli pernah menjadi Deputi Penindakan di KPK sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Meski namanya mendapatkan sorotan luas, Firli yakin akan masuk dalam jajaran komisioner KPK tersebut.
(Baca juga: Jokowi Diminta Kaji Mendalam 10 Nama Capim KPK)
Kapolda Sumsel ini mengatakan, di tangannya, KPK akan menjadi leader section dalam pemberantasan korupsi di tanah air. "KPK perlu melakukan upaya mitigasi untuk menjadikannya leader section dalam pemberantasan korupsi. KPK juga harus menjadi konsultan mitra dengan pemerintah," kata Firli, Selasa (3/9/2019).
Menurut Firli, upaya pemberantasan korupsi memang tengah berjalan, namun fakta empirik menunjukkan bahwa sampai sekarang upaya upaya tersebut dinilai belum efektif.
"Jumlah tersangka korupsi dari tahun 2015-2018 memang terus meningkat. Pun demikian dengan tindak pidana korupsi itu sendiri yang kebanyakan berdimensi politik," paparnya.
Karenanya, solusi-solusi inovatif pemberantasan korupsi sangat diperlukan KPK saat ini. Firli saat ini mengaku punya lima solusi yang mumpuni untuk menjadikan KPK benar-benar menjadi leader section dalam pemberantasan korupsi.
"Solusi-solusi ini diberikan berdasarkan faktor yang berpengaruh terhadap lahirnya korupsi. Dari mensejahterakan dan memberikan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat, beri efek jera kepada koruptor hingga pembentukan perwakilan di seluruh provinsi Indonesia," pungkasnya.
Sementara di tempat terpisah saat dikonfirmasi, Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Eddy Kusumawijaya mengatakan, perwira tinggi Polri yang lolos 10 besar Calon Pimpinan KPK yakni Firli Bahuri (Kapolda Sumatera Selatan dan mantan Deputi Penindakan KPK) merupakan salah satu Perwira terbaik.
Edy melanjutkan, Firli telah melalui proses tahapan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) sehingga lolos menjadi Jenderal dan meraih jabatan strategis. "Dengan begitu, Pak Firli dianggap layak menjabat sebagai Pimpinan KPK periode mendatang," pungkasnya.
(maf)