Tinjau Prajurit TNI di Aceh, KSAD Disambut Upacara Adat Peusijuek

Kamis, 29 Agustus 2019 - 14:28 WIB
Tinjau Prajurit TNI di Aceh, KSAD Disambut Upacara Adat Peusijuek
Tinjau Prajurit TNI di Aceh, KSAD Disambut Upacara Adat Peusijuek
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengunjungi Aceh untuk meninjau kondisi dan capaian satuan serta memberikan pengarahan kepada personel Kodam Iskandar Muda.

”Setelah mengunjungi Kodam IX/Udy, kali ini KSAD mengunjungi Aceh,” ujar Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya dalam rilis tertulisnya yang diterima SINDOnews, Rabu (28/8/2019).

Saat tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana Ny. Hetty Andika Perkasa diterima Pangdam IM Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh Darusallam Teungku Malek Mahmud Al-Haythar dan Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S. Djambak dengan upacara adat Aceh Peusijuek.

Layaknya tamu agung, setiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa langsung disambut upacara Adat Peusijuek yang dipimpin oleh Ketua Majelis Adat Aceh Saidan, Nafi.

”Sebagai bentuk penyambutan terhadap tamu agung, KSAD dan Ibu Hetty disambut dengan tarian Peumulia Jamee Ranup Lampuan. Kemudian setelah itu, dilanjutkan dengan upacara adat Aceh Peusijuek," kata Candra.

Menurut Candra, upacara Peusijuek merupakan tradisi adat bagi masyarakat Aceh yang memiliki makna harapan mereka kepada Sang Tamu Agung akan memperoleh keberkahan dan keselamatan serta perlindungan dari Allah SWT.

"Dalam upacara (Peusijuek) yang memiliki arti membuat sesuatu menjadi sejuk atau dingin itu, terdapat lima prosesi Sipreuk Breuh Pade, Ie Seunenjuk, Bukukat, Temetuk dan pemasangan Pin Rencong dan Liontin Pintu Aceh, yang menjadi ritual saat penyambutan tamu kehormatan masyarakat Aceh," kata Candra.

Prosesi itu, lanjut Candra, diawali dengan menabur beras atau padi atau Sipreuk Breuh Pade yang melambangkan kemakmuran. Kemudian selanjutnya, memercikkan air penyejuk, Ie Seunejuk, yang melambangkan kesejukan dan kedamaian, serta pemberian nasi ketan Bukukat, yang melambangkan perekat jalinan silaturahmi.

"Sebelum pemasangan Pin Rencong dan Liontin Pintu Aceh yang merupakan proses terakhir, dilakukan pemberian amplop, Temetuk, yang melambangkan kebahagiaan dan kesejahteraan,"tandasnya.

Pin Rencong kepada KSAD, melambangkan laki-laki Aceh, kesatria perkasa, gagah dan pemberani. Sedangkan pemberian Liontin Pintu Aceh oleh Hj. Rasyidah M Dallah kepada Ketua Umum Persit KCK menggambarkan wanita Aceh yang cantik dan selalu dekat di hati untuk semua orang.

Setelah penyambutan di Bandara, Hari ini KSAD dan Ketum Persit KCK serta rombongan berkunjung ke Museum Tsunami Aceh dan Museum PLTD Apung sebelum besok memberikan pengarahan kepada para Prajurit, PNS serta anggota Persit KCK di Makodam IM.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5870 seconds (0.1#10.140)