Perkuat Tim Medsos, KJRI Jeddah Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi

Selasa, 27 Agustus 2019 - 08:44 WIB
Perkuat Tim Medsos,...
Perkuat Tim Medsos, KJRI Jeddah Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi
A A A
JEDDAH - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menggelar pelatihan jurnalistik dan fotografi bagi tim media sosial yang berasal dari berbagai fungsi tugas. Melalui kegiatan yang digelar dua hari, Minggu-Senin (25-26/8/2019), di Kantor KJRI ini, diharapkan peserta pelatihan dapat menguasai teknis menulis serta terampil dalam pengambilan gambar untuk memperkuat konten berita.

Tiga narasumber dihadirkan dalam pelatihan jurnalistik dan fotografi tersebut. Mereka adalah anggota tim Media Center Haji (MCH) 2019, masing-masing wartawan KORAN SINDO/SINDOnews.com Abdul Malik Mubarok, fotografer Republika Darmawan, dan kameraman Indosiar Damar Galih W.

Konsul Jenderal RI di Jeddah, Mohammad Hery Saripudin mengatakan, sebagai citizen service mission yang menekankan pada pelayanan dan perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi, KJRI Jeddah telah meraih banyak keberhasilan di berbagai bidang. Antara lain di bidang ketenagakerjaan, pelayanan kepada para jamaah haji dan umrah, peningkatan bidang perdagangan, peningkatan kerja sama bilateral bidang pedidikan dan bidang lainnya.

"Raihan keberhasilan itu akan menguap begitu saja bila tidak tersampaikan kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban KJRI Jeddah kepada publik terkait kinerjanya," katanya, Senin (26/8/2019).

Penyampaian keberhasilan itu bisa dilakukan melalui berita yang dikemas sedemikian rupa agar menarik dan mudah dicerna. Untuk itu, diperlukan keterampilan atau teknik mengemas sebuah informasi menjadi sebuah berita yang menarik untuk dibaca perhatian publik.

Berita yang disajikan juga perlu diperkuat dengan foto atau video. Karena itu tim media sosial KJRI Jeddah juga perlu mengetahui cara pengambilan foto atau video yang bagus dan menarik.

"Maka dari itu, pelatihan ini juga menghadirkan pakar fotografi untuk berbagi pengalaman, ilmu dan keahlian tentang bagaimana dan kapan sebaiknya mengabadikan sebuah peristiwa," katanya.

Salah satu peserta, Budi Indrawan mengaku banyak mendapatkan tambahan ilmu dari pelatihan ini. Meski bekerja di Bidang Ketenagakerjaan KJRI, dia memiliki hobi jurnalistik.

"Ini sangat membantu, ternyata banyak yang bisa kita informasikan, yang kita ekspos untuk masyarakat Indonesia, kita bisa meliput dengan data real yang ada," katanya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0976 seconds (0.1#10.140)