Mahasiswa Diajak untuk Satukan Semangat Kebangsaan dan Demokrasi
A
A
A
JAKARTA - Pasca-Pemilu 2019 sudah usai, dan pengumuman pemenang tinggal diumumkan, namun sebagaimana yang diketahui oleh khalayak umum problematika yang dihadapi oleh bangsa Indonesia masih juga tetap memanas.
Atas dasar itu, Komite Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (KMND) bekerja sama dengan Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) DKI Jakarta, menyelenggarakan seminar kebangsaan.
Seminar tersebut mengangkat tema, "Refleksi dan Proyeksi Demokrasi Pasca-Pemilu 2019, di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2019).
"Pasca-Pemilu 2019 ini merupakan sesuatu yang sangat sulit bagi kita khususnya masyarakat Indonesia terlebih lagi problematika situasi Nasional. Bahkan beberapa minggu terakhir ini kita dihadapkan dengan sesuatu yang tidak semestinya terjadi yakni rasisme," kata Ketua PKC PMII DKI Jakarta sekaligus panitia penyelenggara, Daud Gerung.
Daud mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya mahasiswa Jabodetabek untuk mengembalikan semangat kebangsaan dan semangat demokrasi yaitu nilai-nilai persaudaraan.
"Tentu melalui forum ini, kami mengajak dan mempertegas dasar-dasar kebangsaan kita demokrasi yang kita jalani ataupun kita anut sampai hari ini. Basis kebangsaan kita pada umumnya yang kita anut adalah dibangun atas dasar persaudaraan," ungkap Daud Gerung.
Dia melanjutkan, tidak ada namanya perbedaan suku, Daerah, dan organisasi kita kembalikan semangat kebangsaan dan semangat demokrasi kita.
"Tidak ada namanya perbedaan suku A suku B, tidak ada namanya perbedaan adat istiadat, tidak ada namanya perbedaan daerah dan tidak juga ada namanya perbedaan organisasi," jelasnya.
"Tapi percayalah, kita sebagai bangsa Indonesia dan Mahasiswa mampu mengembalikan semangat kebangsaan semangat demokrasi kita yakni nilai-nilai persaudaraan," tandas Daud.
Atas dasar itu, Komite Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (KMND) bekerja sama dengan Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) DKI Jakarta, menyelenggarakan seminar kebangsaan.
Seminar tersebut mengangkat tema, "Refleksi dan Proyeksi Demokrasi Pasca-Pemilu 2019, di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2019).
"Pasca-Pemilu 2019 ini merupakan sesuatu yang sangat sulit bagi kita khususnya masyarakat Indonesia terlebih lagi problematika situasi Nasional. Bahkan beberapa minggu terakhir ini kita dihadapkan dengan sesuatu yang tidak semestinya terjadi yakni rasisme," kata Ketua PKC PMII DKI Jakarta sekaligus panitia penyelenggara, Daud Gerung.
Daud mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya mahasiswa Jabodetabek untuk mengembalikan semangat kebangsaan dan semangat demokrasi yaitu nilai-nilai persaudaraan.
"Tentu melalui forum ini, kami mengajak dan mempertegas dasar-dasar kebangsaan kita demokrasi yang kita jalani ataupun kita anut sampai hari ini. Basis kebangsaan kita pada umumnya yang kita anut adalah dibangun atas dasar persaudaraan," ungkap Daud Gerung.
Dia melanjutkan, tidak ada namanya perbedaan suku, Daerah, dan organisasi kita kembalikan semangat kebangsaan dan semangat demokrasi kita.
"Tidak ada namanya perbedaan suku A suku B, tidak ada namanya perbedaan adat istiadat, tidak ada namanya perbedaan daerah dan tidak juga ada namanya perbedaan organisasi," jelasnya.
"Tapi percayalah, kita sebagai bangsa Indonesia dan Mahasiswa mampu mengembalikan semangat kebangsaan semangat demokrasi kita yakni nilai-nilai persaudaraan," tandas Daud.
(maf)