5 Menteri Termuda di Kabinet Jokowi-JK
A
A
A
DORONGAN agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk generasi muda dalam kabinetnya kembali mengemuka. Generasi muda diharapkan bisa menangkap perkembangan zaman atau mewakili suara para milienial. Jokowi sendiri sudah menyatakan akan menunjuk anak muda menduduki posisi menteri.
Sebenarnya di periode yang pertama, Jokowi sudah mempercayakan posisi menteri kepada sejumlah generasi muda. Berikut menter-menteri Kabinet Kerja jilid I yang saat ditunjuk berusia muda.
1. Puan Maharani (40 tahun)
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini merupakan menteri termuda di kabinet Jokowi-JK. Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini berusia 40 tahun saat dipercaya menjadi menteri pada 2014.
Lahir di Jakarta pada 6 September 1973, Puan merintis karier politiknya sejak 2009. Ia sudah tiga kali menjadi caleg PDIP lewat dapil Jawa Tengah V. Selama tiga kali pemilu, Puan selalu masuk 10 caleg dengan suara terbanyak. Di Pemilu 2019, Puan menduduki urutan pertama caleg dengan suara terbanyak yakni 404.034 suara. Setelah Kabinet Kerja berakhir, Puan santer dikabarkan akan menjadi Ketua DPR.
2. Imam Nahrawi (41 tahun)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini memiliki usia yang sama dengan Puan yaitu 41 tahun saat ditunjuk menjadi menteri. Imam yang lahir di Bangkalan Madura pada 8 Juli 1973, lebih tua beberapa bulan dibanding Puan. Pada 2014, Imam merupakan caleg PKB dari Jawa Timur.
Setelah lolos ke Senayan, Imam didapuk menjadi Menpora dan menjadi menteri termuda nomor dua. Dia kembali mengikuti pemilu pada 2019 di dapil DKI Jakarta I yang meliputi Jakarta Timur. Sayang, Imam tidak lolos ke Senayan.
3. Hanif Dhakiri (42 tahun)
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) ini tercatat berusia 42 tahun saat dipilih menjadi menteri. Laki-laki kelahiran Semarang, 6 Juni 1972 ini sudah masuk panggung politik nasional sejak 2009. Saat berusia 37 tahun, Hanif menjadi caleg PKB melalui dapil Jawa Tengah X (Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan).
Sejak duduk di bangku kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Wali Songo, Jawa Tengah, ia sudah aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan salah satunya di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Hanif lolos ke DPR dalam dua pemilu yaitu 2009 dan 2014. Di Pemilu 2019, Hanif kembali menjadi caleg PKB namun pindah ke dapil Jawa Barat VI. Hanya saja Hanif gagal masuk Senayan ketiga kalinya.
4. Amran Sulaiman (46 tahun)
Menteri Pertanian ini berusia 46 tahun saat dilantik menjadi menteri pada 2014. Laki-laki kelahiran Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968 ini pernah menempuh program doktoral di Universitas Hasanuddin Makassar pada 2008-2012. Amran meruapakan pengusaha terkenal di Sulawesi Selatan. Setelah malang melintang selama 15 tahun di dunia usaha, ia terjun ke dunia politik. Ia menjadi sukarelawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat Pilpres 2014.
5. Agus Gumiwang Kartasasmita (49 tahun)
Agus menjadi Menteri Sosial mulai 24 Agustus 2018 menggantikan Idrus Marham. Agus yang saat ditunjuk menajdi menteri berusia 49 tahun merupakan putra politikus kawakan Ginandjar Kartasasmita.
Pria kelahiran Jakarta, 3 Januari 1969 ini menyelesaikan program doktoral di Universitas Padjajaran dan memulai karier politik dari organisasi sayap kepemudaan Golkar bernama Gema. Saat berusia 28 tahun, Agus menjadi anggota MPR periode 1997-1999 mewakili Gapensi. Dalam pemilu 2009, ia terpilih menjadi anggota DPR mewakili dapil Jabar II.
Sebenarnya di periode yang pertama, Jokowi sudah mempercayakan posisi menteri kepada sejumlah generasi muda. Berikut menter-menteri Kabinet Kerja jilid I yang saat ditunjuk berusia muda.
1. Puan Maharani (40 tahun)
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini merupakan menteri termuda di kabinet Jokowi-JK. Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini berusia 40 tahun saat dipercaya menjadi menteri pada 2014.
Lahir di Jakarta pada 6 September 1973, Puan merintis karier politiknya sejak 2009. Ia sudah tiga kali menjadi caleg PDIP lewat dapil Jawa Tengah V. Selama tiga kali pemilu, Puan selalu masuk 10 caleg dengan suara terbanyak. Di Pemilu 2019, Puan menduduki urutan pertama caleg dengan suara terbanyak yakni 404.034 suara. Setelah Kabinet Kerja berakhir, Puan santer dikabarkan akan menjadi Ketua DPR.
2. Imam Nahrawi (41 tahun)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini memiliki usia yang sama dengan Puan yaitu 41 tahun saat ditunjuk menjadi menteri. Imam yang lahir di Bangkalan Madura pada 8 Juli 1973, lebih tua beberapa bulan dibanding Puan. Pada 2014, Imam merupakan caleg PKB dari Jawa Timur.
Setelah lolos ke Senayan, Imam didapuk menjadi Menpora dan menjadi menteri termuda nomor dua. Dia kembali mengikuti pemilu pada 2019 di dapil DKI Jakarta I yang meliputi Jakarta Timur. Sayang, Imam tidak lolos ke Senayan.
3. Hanif Dhakiri (42 tahun)
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) ini tercatat berusia 42 tahun saat dipilih menjadi menteri. Laki-laki kelahiran Semarang, 6 Juni 1972 ini sudah masuk panggung politik nasional sejak 2009. Saat berusia 37 tahun, Hanif menjadi caleg PKB melalui dapil Jawa Tengah X (Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan).
Sejak duduk di bangku kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Wali Songo, Jawa Tengah, ia sudah aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan salah satunya di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Hanif lolos ke DPR dalam dua pemilu yaitu 2009 dan 2014. Di Pemilu 2019, Hanif kembali menjadi caleg PKB namun pindah ke dapil Jawa Barat VI. Hanya saja Hanif gagal masuk Senayan ketiga kalinya.
4. Amran Sulaiman (46 tahun)
Menteri Pertanian ini berusia 46 tahun saat dilantik menjadi menteri pada 2014. Laki-laki kelahiran Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968 ini pernah menempuh program doktoral di Universitas Hasanuddin Makassar pada 2008-2012. Amran meruapakan pengusaha terkenal di Sulawesi Selatan. Setelah malang melintang selama 15 tahun di dunia usaha, ia terjun ke dunia politik. Ia menjadi sukarelawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat Pilpres 2014.
5. Agus Gumiwang Kartasasmita (49 tahun)
Agus menjadi Menteri Sosial mulai 24 Agustus 2018 menggantikan Idrus Marham. Agus yang saat ditunjuk menajdi menteri berusia 49 tahun merupakan putra politikus kawakan Ginandjar Kartasasmita.
Pria kelahiran Jakarta, 3 Januari 1969 ini menyelesaikan program doktoral di Universitas Padjajaran dan memulai karier politik dari organisasi sayap kepemudaan Golkar bernama Gema. Saat berusia 28 tahun, Agus menjadi anggota MPR periode 1997-1999 mewakili Gapensi. Dalam pemilu 2009, ia terpilih menjadi anggota DPR mewakili dapil Jabar II.
(poe)