Lukman Edy Siap Jelaskan Implikasi Dihapusnya Posisi Sekjen PKB
A
A
A
JAKARTA - Niat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menghilangkan posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB diyakini bakal menimbulkan pro dan kontra. Mantan Sekjen PKB, Lukman Edy pun mengaku menyediakan waktu untuk berdiskusi soal itu.
"Perubahan PKB seperti ini pasti menimbulkan pro dan kontra. Bagi yang kontra dan tidak setuju, ingin mendapatkan penjelasan lebih terperinci filosofis dan implikasinya, mari kita diskusikan secara mendalam. Saya menyediakan waktu untuk itu," ujar Lukman Edy kepada SINDOnews, Kamis (22/8/2019).
Namun, dia hanya tertawa saat ditanya apakah dirinya termasuk yang kontra atau pro terhadap niatan menghilangkan posisi sekjen itu. Adapun posisi sekjen rencananya akan diganti dengan direktur eksekutif oleh Cak Imin.
"Sebenarnya masih ada satu lagi yang signifikan, yaitu mandatori tunggal juga berwenang untuk menentukan proses penunjukan pengurus cabang di tingkat kabupaten/kota dan pengurus wilayah di tingkat provinsi," jelasnya.
Sedangkan alasan Cak Imin akan menghilangkan posisi itu karena sekjen dianggapnya banyak politisnya. Sehingga, politisnya akan diambil alih oleh Cak Imin.
"Perubahan PKB seperti ini pasti menimbulkan pro dan kontra. Bagi yang kontra dan tidak setuju, ingin mendapatkan penjelasan lebih terperinci filosofis dan implikasinya, mari kita diskusikan secara mendalam. Saya menyediakan waktu untuk itu," ujar Lukman Edy kepada SINDOnews, Kamis (22/8/2019).
Namun, dia hanya tertawa saat ditanya apakah dirinya termasuk yang kontra atau pro terhadap niatan menghilangkan posisi sekjen itu. Adapun posisi sekjen rencananya akan diganti dengan direktur eksekutif oleh Cak Imin.
"Sebenarnya masih ada satu lagi yang signifikan, yaitu mandatori tunggal juga berwenang untuk menentukan proses penunjukan pengurus cabang di tingkat kabupaten/kota dan pengurus wilayah di tingkat provinsi," jelasnya.
Sedangkan alasan Cak Imin akan menghilangkan posisi itu karena sekjen dianggapnya banyak politisnya. Sehingga, politisnya akan diambil alih oleh Cak Imin.
(kri)