HUT ke-74 RI, Muktamar PKB Siap Dorong Pembangunan SDM

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 19:45 WIB
HUT ke-74 RI, Muktamar...
HUT ke-74 RI, Muktamar PKB Siap Dorong Pembangunan SDM
A A A
JAKARTA - Pelaksanaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan digelar pada 20-21 Agustus 2019 di Nusa Dua, Bali bertepatan dengan momentum rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 RI.

Ketua Panitia Muktamar PKB, Lukmanul Khakim mengatakan HUT ke-74 RI kali ini memiliki makna tersendiri bagi PKB yang juga akan menggelar kegiatan besar lima tahunan berupa Muktamar.

"Muktamar PKB dilaksanakan masih pada momentum kemerdekaan. Tentu semangat dalam mengusung cita-cita para pendiri bangsa ini harus kita wujudkan,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Cita-cita yang dimaksud, kata Lukman, yaitu bagaimana mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sentosa. Semuanya itu nantinya bermuara pada kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam momentum kemerdekaan sekarang ini, pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karena itu, PKB juga akan menangkap ini sebagai pekerjaan rumah, sekaligus peluang yang mesti dikerjakan dengan sungguh-sungguh.

"Dengan SDM yang unggul, Indonesia akan siap bersaing dengan negara-negara lain,” ucapnya.

Dikatakan Lumman, Muktamar 2019 menjadi momentum untuk menegaskan komitmen PKB dalam mengawal dan menyukseskan jalannya Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin selama lima tahun ke depan. Dengan mengusung tema “PKB Melayani Ibu Pertiwi”, PKB akan meneguhkan sikap untuk terus bekerja dengan sungguh-sungguh dalam membangun bangsa dan negara, serta menjadi rujukan solusi atas berbagai persoalan kebangsaan.

"Kami siap melayani. Artinya PKB siap lahir batin untuk menjadi pelayan kepentingan bangsa dan negara," tutur Anggota Komisi VI DPR RI ini.

Sebelumnya dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta pada Jumat 16 Agustus 2019, Jokowi menekankan pentingnya peningkatan mutu SDM. Bahkan, poin ini menjadi tema utama dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2020.

Jokowi dalam pidato nota keuangan 2020 di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) menyebutkan di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi negara-negara lain, dia yakin Indonesia dapat melawan kondisi tersebut. Salah satu kuncinya adalah dengan terus meningkatkan daya saing nasional, dengan bertumpu pada kualitas SDM. Dia mengatakan, SDM yang berkualitas merupakan modal penting memasuki era ekonomi berbasis digital.

Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan berbagai program pembangunan SDM, untuk memastikan bonus demografi menjadi bonus lompatan kemajuan. Dia yakin dengan fokus pada peningkatan kualitas SDM, Indonesia dapat segera mewujudkan visinya menjadi negara maju. Untuk itu dia, pemerintah menetapkan tema kebijakan fiskal tahun 2020 yakni
“APBN untuk akselerasi daya saing melalui inovasi dan penguatan kualitas sumber daya manusia,” paparnya.

Dikatakan Jokowi, Indonesia perlu membangun generasi bertalenta yang berkarakter dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Indonesia memiliki modal awal untuk bersaing di tingkat global. "Jumlah penduduk kita nomor empat terbesar di dunia. Sebagian besar penduduk kita berusia muda. Kelas menengah kita tumbuh dengan pesat,” ujarnya.

Dalam Muktamar nanti, Jokowi juga dijadwalkan hadir saat acara pembukaan. Selain Presiden Jokowi, Muktamar PKB juga akan dihadiri oleh para ketua umum partai politik, menteri Kabinet Kerja serta para duta besar negara sahabat.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9689 seconds (0.1#10.140)