Pesan Megawati untuk Kader PDIP di HUT ke-74 RI

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 14:37 WIB
Pesan Megawati untuk Kader PDIP di HUT ke-74 RI
Pesan Megawati untuk Kader PDIP di HUT ke-74 RI
A A A
JAKARTA - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto bertindak sebagai Inspektur Upacara peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia (RI) di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2019).

Hasto mengatakan, peserta upacara Dirgahayu RI hadir dengan ciri khas kebudayaan Nusantara, kebudayaan yang berwarna melambangkan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Dalam kesempatan yang penuh dengan semangat patriotisme dan berdikari, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada para kader dan simpatisan partai.

"Beliau (Megawati) menegaskan bahwa upacara HUT RI merupakan tradisi PDIP karena inilah api perjuangan kita gelora perjuangan kita," ujar Hasto dalam sambutannya.

Dengan demikian, Proklamator RI, Soekarno sebelum membacakan teks Proklamasi telah mengingatkan kepada bangsa Indonesia bahwa tiba saatnya Indonesia sebagai bangsa untuk berani meletakan nasib bangsa, nasib Tanah Air di atas kaki sendiri. Karena hanya bangsa yang berani meletakan nasib di tangan dan kaki sendiri akan berdiri dengan kuatnya, dengan kokohnya.

Kata Hasto, semangat yang diwariskan Bung Karno inilah yang terus menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia hingga saat ini. "Bahwa cita-cita kemerdekaan Indonesia sangat luar biasa. Di dalam perepektif internal, cita-cita ini adalah untuk membangun sebuah tatanan kehidupan yang bebas dari penjajahan, bebas dari penghisapan. Betul?" tanya Hasto yang disambut 'betul' peserta upacara.

"Sedangkan dalam perspektif ke luar, cita-cita kemerdekaan adalah untuk membangun semangat persaudaraan dunia," tutur Hasto.

Diketahui, seusai upacara Dirgahayu RI, Hasto dan seluruh pengurus DPP, DPD dan DPC PDIP yang hadir mengikuti lomba kemerdekaan. Hasto Kristiyanto yang berpasangan dengan Sekretaris Pribadinya, Aryo Adhi finis di urutan pertama saat lomba balap karung. Meski menang lomba balap karung, Politikus asal Yogyakarta itu terpaksa didiskualifikasi pada saat lomba karena kelereng yang dibawa menggunakan sendok terjatuh hingga dua kali.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1200 seconds (0.1#10.140)