TNI Pertahankan Enzo Allie, Pesantren Al Bayan Bersyukur
Selasa, 13 Agustus 2019 - 17:53 WIB
TNI Pertahankan Enzo Allie, Pesantren Al Bayan Bersyukur
A
A
A
SERANG - Pondok Pesantren Al Bayan, Serang, bersyukur TNI Angkatan Darat (AD) memberikan kesempatan Enzo Zenz Allie mengikuti pendidikan Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.
Enzo adalah lulusan Ponpes yang berada di Banten ini. "Kami sangat bersyukur pada Allah SWT, Insya Allah rasa syukur kami ini akan kita wujudkan salah satunya dengan sujud syukur bersama-sama keluarga besar Albayan Anyer," kata Kepala Sekolah Ponpes Al Bayan, Deden Ramdhani, Selasa (13/8/2019). (Baca juga: TNI AD Putuskan Pertahankan Enzo Allie )
Deden juga bangga Enzo meraih nilai 5, 9 dari skor maksimal 7 (84%) dalam menjalani tes moderasi beragama.
"Tentunya hal ini pun bisa menjawab pemberitaan yang kemarin berkembang tentang sekolah kami dan ananda Enzo. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati bagi kami," tutur Deden.
Deden berterima kasih kepada pihak TNI. Sejak awal, Deden menegaskan TNI memiliki banyak perangkat dan sistem yang sangat teruji dan valid dalam menyeleksi calon taruna Akmil. "Terima kasih TNI," kata dia.
Dia pun berpesan kepada Enzo agar terus berjuang dan berpegang teguh nilai-nilai akhlakul karimah yang telah dititipkan selama sekolah.
"Jangan lupa berdoa. Insya Allah doa terbaik untuk Ananda Enzo dan untuk seluruh santri kami akan selalu kami panjatkan," tuturnya.
Enzo adalah lulusan Ponpes yang berada di Banten ini. "Kami sangat bersyukur pada Allah SWT, Insya Allah rasa syukur kami ini akan kita wujudkan salah satunya dengan sujud syukur bersama-sama keluarga besar Albayan Anyer," kata Kepala Sekolah Ponpes Al Bayan, Deden Ramdhani, Selasa (13/8/2019). (Baca juga: TNI AD Putuskan Pertahankan Enzo Allie )
Deden juga bangga Enzo meraih nilai 5, 9 dari skor maksimal 7 (84%) dalam menjalani tes moderasi beragama.
"Tentunya hal ini pun bisa menjawab pemberitaan yang kemarin berkembang tentang sekolah kami dan ananda Enzo. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati bagi kami," tutur Deden.
Deden berterima kasih kepada pihak TNI. Sejak awal, Deden menegaskan TNI memiliki banyak perangkat dan sistem yang sangat teruji dan valid dalam menyeleksi calon taruna Akmil. "Terima kasih TNI," kata dia.
Dia pun berpesan kepada Enzo agar terus berjuang dan berpegang teguh nilai-nilai akhlakul karimah yang telah dititipkan selama sekolah.
"Jangan lupa berdoa. Insya Allah doa terbaik untuk Ananda Enzo dan untuk seluruh santri kami akan selalu kami panjatkan," tuturnya.
(dam)
