Momentum Idul Adha, Siswa dan Wali Murid Berlomba Kumpulkan Hewan Kurban
A
A
A
JAKARTA - Perayaan Hari Raya Idul Adha digunakan sebagai momentum bagi sekolah-sekolah berbagi untuk sesama, khususnya bagi masyarakat sekitar yang kurang beruntung. Kegiatan ini sekaligus untuk menanamkan pendidikan karakter kepada anak didiknya agar memiliki rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi, selain juga menjalankan perintah agama.
Hal ini salah satunya tampak pada perayaan Idul Adha 2019/ 1440 H, di keluarga besar 'Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School dan Fatih Bilingual School' di Aceh. Pada Idul Adha tahun ini mereka melakukan penyembelihan 27 ekor sapi dan 8 ekor kambing.
"Alhamdulillah dari tahun ke tahun meningkat kepedulian sosial dari anak didik dan wali murid. Ini membanggakan kami. Padahal persiapannya tidak terlalu lama," ujar Mustafa Cakallioglu, perwakilan sekolah Teuku Nyak Arif, Senin (12/8/2019).
Dari hewan kurban tersebut, sekolah lantas membagikan lebih dari 2.500 paket daging kepada warga yang membutuhkan di beberapa gampong seperti gampong Alue Naga, Rukoh, Cot Geundreut, Neuhuen, kampung Arap, Kampung Tiongkok, Lam Ue, Lambaro, Lampulo, Lamnga, Lambuy serta ke panti asuhan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua wali murid, guru, karyawan serta para donatur yang memberikan amanah kepada kami untuk menyembelih dan membagikan paket daging kurban kepada warga yang membutuhkan.Semoga niat dan doa kita diijabah oleh Allah SWT," sambungnya.
Perwakilan sekolah Fatih Bilingual School, Nurhadi Hafman menambahkan, kepiawaian para guru memotivasi siswa maupun orang tua murid mampu menggerakkan kebersamaan sekolah untuk berbagi kepada sesama. Upaya ini tidak hanya dilakukan pada Idul Adha saja namun juga di kegiatan keagamaan lainnya, seperti Idul Fitri, Ramadhan dan juga Maulid Nabi.
“Penekanan kami bukan hanya masalah akademik tapi juga pendidik moral. Terutama kepedulian terhadap orang lain dan masyarakat sekitarnya,” kata Nurhadi.
Kedua sekolah tersebut merupakan bagian jejaring (mitra) dari sekolah Kharisma Bangsa. Total bersama mitra sekolahnya menyalurkan 177 ekor sapi untuk warga sekitar. Seluruh hewan kurban yang terkumpul merupakan partisipasi dan inisiatif dari semua orang tua, siswa, guru dan karyawan di lingkungan sekolah sekolah
Adapun jumlah hewan kurban yang berhasil digalang adalah sebagai berikut Pribadi Bilingual School Depok sebanyak 10 ekor sapi, Semesta Bilingual Boarding School Semarang sebanyak 30 ekor sapi, Pribadi Bandung Bilingual School Bandung sebanyak 27 ekor sapi, Kharisma Bangsa School of Global Education Tangerang Selatan sebanyak 25 ekor sapi, Fatih Bilingual Boarding School Banda Aceh sebanyak 12 ekor sapi.
Teuku Nyak Arif Bilingual Boarding School Banda Aceh sebanyak 16 ekor sapi, Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School Yogyakarta sebanyak 25 ekor sapi, Banua Bilingual Bording School Kalimantan Selatan sebanyak 3 ekor sapi, Cahaya Rancamaya Bilingual Bording School Bogor sebanyak 12 ekor sapi, Prestige Bilingual School Medan sebanyak 3 ekor sapi dan Eduversal sebanyak 17 ekor sapi.
“Semangat berkurban menjadi inspirasi dan simbol kepedulian antar sesama untuk saling berbagi. Ini juga meningkatkan semangat kerukunan, mempererat tali persaudaraan, dan toleransi di antara sesama masyarakat,” ujar Azka Darmawan, Humas Eduversal.
Hal ini salah satunya tampak pada perayaan Idul Adha 2019/ 1440 H, di keluarga besar 'Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School dan Fatih Bilingual School' di Aceh. Pada Idul Adha tahun ini mereka melakukan penyembelihan 27 ekor sapi dan 8 ekor kambing.
"Alhamdulillah dari tahun ke tahun meningkat kepedulian sosial dari anak didik dan wali murid. Ini membanggakan kami. Padahal persiapannya tidak terlalu lama," ujar Mustafa Cakallioglu, perwakilan sekolah Teuku Nyak Arif, Senin (12/8/2019).
Dari hewan kurban tersebut, sekolah lantas membagikan lebih dari 2.500 paket daging kepada warga yang membutuhkan di beberapa gampong seperti gampong Alue Naga, Rukoh, Cot Geundreut, Neuhuen, kampung Arap, Kampung Tiongkok, Lam Ue, Lambaro, Lampulo, Lamnga, Lambuy serta ke panti asuhan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua wali murid, guru, karyawan serta para donatur yang memberikan amanah kepada kami untuk menyembelih dan membagikan paket daging kurban kepada warga yang membutuhkan.Semoga niat dan doa kita diijabah oleh Allah SWT," sambungnya.
Perwakilan sekolah Fatih Bilingual School, Nurhadi Hafman menambahkan, kepiawaian para guru memotivasi siswa maupun orang tua murid mampu menggerakkan kebersamaan sekolah untuk berbagi kepada sesama. Upaya ini tidak hanya dilakukan pada Idul Adha saja namun juga di kegiatan keagamaan lainnya, seperti Idul Fitri, Ramadhan dan juga Maulid Nabi.
“Penekanan kami bukan hanya masalah akademik tapi juga pendidik moral. Terutama kepedulian terhadap orang lain dan masyarakat sekitarnya,” kata Nurhadi.
Kedua sekolah tersebut merupakan bagian jejaring (mitra) dari sekolah Kharisma Bangsa. Total bersama mitra sekolahnya menyalurkan 177 ekor sapi untuk warga sekitar. Seluruh hewan kurban yang terkumpul merupakan partisipasi dan inisiatif dari semua orang tua, siswa, guru dan karyawan di lingkungan sekolah sekolah
Adapun jumlah hewan kurban yang berhasil digalang adalah sebagai berikut Pribadi Bilingual School Depok sebanyak 10 ekor sapi, Semesta Bilingual Boarding School Semarang sebanyak 30 ekor sapi, Pribadi Bandung Bilingual School Bandung sebanyak 27 ekor sapi, Kharisma Bangsa School of Global Education Tangerang Selatan sebanyak 25 ekor sapi, Fatih Bilingual Boarding School Banda Aceh sebanyak 12 ekor sapi.
Teuku Nyak Arif Bilingual Boarding School Banda Aceh sebanyak 16 ekor sapi, Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School Yogyakarta sebanyak 25 ekor sapi, Banua Bilingual Bording School Kalimantan Selatan sebanyak 3 ekor sapi, Cahaya Rancamaya Bilingual Bording School Bogor sebanyak 12 ekor sapi, Prestige Bilingual School Medan sebanyak 3 ekor sapi dan Eduversal sebanyak 17 ekor sapi.
“Semangat berkurban menjadi inspirasi dan simbol kepedulian antar sesama untuk saling berbagi. Ini juga meningkatkan semangat kerukunan, mempererat tali persaudaraan, dan toleransi di antara sesama masyarakat,” ujar Azka Darmawan, Humas Eduversal.
(kri)