Jamaah Haji Indonesia Mulai Jalani Wukuf di Arafah
A
A
A
MEKKAH - Jamaah haji akhirnya sampai pada puncak haji yang ditandai dengan wukuf di Arafah saat matahari tergelincir, Sabtu (10/8/2019).
Ratusan jamaah yang berada di kompleks tenda Misi Haji mulai berkumpul di masjid tenda sejak pukul 10.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka melakukan pembacaan talbiyah secara bersama-sama.
Rangkaian dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran. Kemudian penyampaian sambutan secara berurutan oleh Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dan Menteri Agama (Menag) sekaligus Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin.
Setelah masuk zuhur, akan dikumandangkan azan dan diteruskan dengan khutbah wukuf. Khutbah akan disampaikan oleh Naib Amirul Hajj sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Cipasung Jawa Barat, KH Bunyamin Ruhiyat.
Usai khutbah wukuf dilanjutkan dengan salat berjamaah zuhur dan asar dengan cara dijamak taqdim qosor. Setelah itu jamaah dipersilakan untuk menjalankan ibadah sendiri-sendiri. Kesempatan itu biasanya digunakan jamaah untuk berzikir dan berdoa secara khusuk.
"Sejak azan zuhur hingga asar perbanyak berdoa karena itu adalah waktu yang mustajab," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Subhan Cholid.
Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Armuzna, Jaetul Muchlis mengatakan, jamaah haji Indonesia akan mulai didorong ke Muzdalifah menjelang atau setelah matahari tenggelam.
Ratusan jamaah yang berada di kompleks tenda Misi Haji mulai berkumpul di masjid tenda sejak pukul 10.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka melakukan pembacaan talbiyah secara bersama-sama.
Rangkaian dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran. Kemudian penyampaian sambutan secara berurutan oleh Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dan Menteri Agama (Menag) sekaligus Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin.
Setelah masuk zuhur, akan dikumandangkan azan dan diteruskan dengan khutbah wukuf. Khutbah akan disampaikan oleh Naib Amirul Hajj sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Cipasung Jawa Barat, KH Bunyamin Ruhiyat.
Usai khutbah wukuf dilanjutkan dengan salat berjamaah zuhur dan asar dengan cara dijamak taqdim qosor. Setelah itu jamaah dipersilakan untuk menjalankan ibadah sendiri-sendiri. Kesempatan itu biasanya digunakan jamaah untuk berzikir dan berdoa secara khusuk.
"Sejak azan zuhur hingga asar perbanyak berdoa karena itu adalah waktu yang mustajab," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Subhan Cholid.
Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Armuzna, Jaetul Muchlis mengatakan, jamaah haji Indonesia akan mulai didorong ke Muzdalifah menjelang atau setelah matahari tenggelam.
(pur)