TNI AD Siap Bantu Percepatan Pembangunan Rumah Tahan Gempa di NTB

Rabu, 07 Agustus 2019 - 07:04 WIB
TNI AD Siap Bantu Percepatan...
TNI AD Siap Bantu Percepatan Pembangunan Rumah Tahan Gempa di NTB
A A A
LOMBOK - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan TNI AD siap kembali menerjunkan personel untuk membantu percepatan proses rehab dan rekonstruksi terpadu pasca gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).

KSAD menyampaikan hal itu setelah meresmikan Gedung TK Kartika VII-11 Mataram di Asrama Gebang, Mataram, NTB dan pengarahan kepada Prajurit TNI AD di wilayah Korem 162/WB, serta peninjauan progres rehab dan rekon Rumah Tahan Gempa (RTG) di wilayah Gontoran, Bertais, Sandubaya, Mataram.

"Pada kesempatan itu, KSAD menyampaikan bahwa TNI AD akan selalu siap membantu penyelesaian pekerjaan rehab dan rekon RTG ini, bahkan beliau menyatakan siap menerjunkan kembali personel TNI AD untuk membantu percepatan penyelesaian ini," ujar Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Jonny Harianto Gulo dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Bali, Selasa 6 Agustus 2019.

Saat ini, kata Jonny, TNI telah menerjunkan sekitar 1000 prajurit untuk membantu proses rehab dan rekon pascagempa.

"Dalam pertemuan dengan wali kota Lombok dan gubernur NTB, KSAD menyampaikan kalau 1.000 prajurit dari pusat masih kurang, maka akan dikirim lagi agar pekerjaan yang telah mencapai seperempat target dapat segera diselesaikan," terangnya.

Lebih lanjut Jonny menjelaskan bahwa dari hasil pemantauan dan laporan Korem 162/WB, seluruh jajaran TNI AD yang terlibat dalam membantu pemerintah daerah untuk proses rehab rekon pascagempa bumi sudah bekerja maksimal.

"Semua pihak, khususnya dari Satuan Zeni TNI AD berupaya maksimal, namun dalam membantu proses rekon di NTB ini sangat dipengaruhi ketersediaan bahan," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, KSAD yang didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wali Kota Mataram Ahyar Abduh menyaksikan penyerahan kunci rumah secara simbolis yang diberikan kepada warga.

"Anggota TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat pada saat bencana alam gempa mulai dari tanggap darurat, tahap rehab dan rekon hingga sekarang proses terpadu tersebut melibatkan ribuan pasukan Zeni TNI," kata Gubernur NTB.

Sebelumnya, Kepala Staf Korem 162/WB Letkol Inf Endarwan Yansori memaparkan paparan tentang progress rehab rekon terpadu yang dikerjakan 1.000 Personel TNI dari pasukan Zeni maupun aplikator dari TNI/Polri pada tujuh kabupaten/kota di NTB.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6830 seconds (0.1#10.140)