Pasca-gempa Banten, Presiden Minta Jajarannya Bergerak Cepat
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memantau kondisi pascagempa Banten pada Jumat, 2 Agustus 2019 malam. Presiden telah melakukan koordinasi dengan aparat terkait untuk memastikan kondisi pascagempa.
"Saya terus memonitor. Tadi saya telepon ke lapangan juga. Alhamdulillah tidak ada ikutan tsunami dan peringatan untuk potensi tsunami tadi baru saja berakhir,” kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (2/8/2019).
Dari laporan sementara yang diperolehnya terjadi kerusakan-kerusakan kecil. Namun begitu dia meminta aparat-aparat terkait untuk bergerak cepat. "Saya sudah perintahkan juga kepada BNPB, TNI, Polri, dan Menteri Sosial untuk bertindak cepat apabila ada hal yang memang harus kita bergerak,” ujarnya.( Baca: Pascagempa 6,9 SR, 15 Rumah Rusak dan 1.050 Warga Mengungsi )
Mantan Wali Kota Surakarta ini mengaku juga merasakan gempa di Halim Jakarta Timur dan meminta masyarakat tetap tenang. "Yang paling penting seluruh masyarakat tenang, hati-hati dan terus tetap waspada," ucapnya.
"Saya terus memonitor. Tadi saya telepon ke lapangan juga. Alhamdulillah tidak ada ikutan tsunami dan peringatan untuk potensi tsunami tadi baru saja berakhir,” kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (2/8/2019).
Dari laporan sementara yang diperolehnya terjadi kerusakan-kerusakan kecil. Namun begitu dia meminta aparat-aparat terkait untuk bergerak cepat. "Saya sudah perintahkan juga kepada BNPB, TNI, Polri, dan Menteri Sosial untuk bertindak cepat apabila ada hal yang memang harus kita bergerak,” ujarnya.( Baca: Pascagempa 6,9 SR, 15 Rumah Rusak dan 1.050 Warga Mengungsi )
Mantan Wali Kota Surakarta ini mengaku juga merasakan gempa di Halim Jakarta Timur dan meminta masyarakat tetap tenang. "Yang paling penting seluruh masyarakat tenang, hati-hati dan terus tetap waspada," ucapnya.
(whb)