Tiba di Jeddah, Menag Lukman Langsung Cek Layanan Jamaah Haji
A
A
A
JEDDAH - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin bersama delegasi Amirul Hajj 2019 tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, Selasa 30 Juli 2019 pukul 16.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Rombongan yang berjumlah 13 orang tersebut turun melalui pintu fast track Terminal Haji yang biasa digunakan jamaah asal Embarkasi Jakarta-elastis (JKS) dan Jakarta-Pondok Gede (JKG).
Kedatangan Amirul Hajj disambut langsung oleh Kepala Imigrasi Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Jenderal Sulaiman Muhammad Yusuf; Kepala United Agency Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Sahir Bin Abdul Aziz Mattar; Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel; Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali, Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat dan sejumlah pejabat lainnya.
Sesampai di Bandara Jeddah, Lukman langsung menghampiri jamaah haji Kloter 32 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) yang baru saja tiba. Menag menyalami para jamaah dan berbincang sebentar dengan mereka.
"Menunggu berapa lama di bandara dari turun hingga naik bus," tanya Menag kepada jamaah haji asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan yang akan naik bus.
"Tadi tiba sekitar pukul 16.00 WAS," timpal salah seorang jamaah yang kemudian meminta foto selfie bersama Menag.
Amirul Hajj tersebut juga naik ke atas bus untuk memastikan jamaah haji mendapatkan paket makan. Dia melihat jamaah mendapatkan paket makan lengkap berisi nasi, sayuran, ayam goreng, buah, puding, dan dua botol air mineral.
Menurut Amirul Hajj, kedatangan jamaah haji di Bandara King Abdul Aziz Jeddah sangat lancar. Dari turun pesawat hingga jamaah naik bus untuk menuju hotel di Mekkah hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
"Ini sangat cepat, karena hampir semua proses keimigrasian, rekaman biometrik, rekaman sidik jari, lalu retina mata telah dilakukan di embarkasi di Tanah Air," katanya usai memantau kedatangan jamaah.
Amirul Hajj mengapresiasi pada tahun ini hampir tidak ada masalah terkait dengan pakaian ihram. Ini adalah buah dari sosialisasi yang terus kita gencarkan di Tanah Air, bahwa jamaah haji gelombang dua harus sudah memakai pakaian ihram sejak dari Embarkasi. "Alhamdulillah tadi saya cek seluruhnya sudah menggunakan kain ihram," katanya.
Menag berharap kelancaran ini bisa terus dilakukan hingga nanti hari terakhir kedatangan jamaah haji gelombang dua di Arab Saudi pada 6 Agustus 2019.
Usai mengecek jamaah, Amirul Hajj bersama rombongan meluncur ke Wisma Haji di Jeddah untuk beristirahat sebentar. Setelah isya, rombongan bergerak ke Madinah. Besok malam, rombongan dari Madinah menuju ke Mekkah.
Kedatangan Amirul Hajj disambut langsung oleh Kepala Imigrasi Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Jenderal Sulaiman Muhammad Yusuf; Kepala United Agency Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Sahir Bin Abdul Aziz Mattar; Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel; Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali, Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat dan sejumlah pejabat lainnya.
Sesampai di Bandara Jeddah, Lukman langsung menghampiri jamaah haji Kloter 32 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) yang baru saja tiba. Menag menyalami para jamaah dan berbincang sebentar dengan mereka.
"Menunggu berapa lama di bandara dari turun hingga naik bus," tanya Menag kepada jamaah haji asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan yang akan naik bus.
"Tadi tiba sekitar pukul 16.00 WAS," timpal salah seorang jamaah yang kemudian meminta foto selfie bersama Menag.
Amirul Hajj tersebut juga naik ke atas bus untuk memastikan jamaah haji mendapatkan paket makan. Dia melihat jamaah mendapatkan paket makan lengkap berisi nasi, sayuran, ayam goreng, buah, puding, dan dua botol air mineral.
Menurut Amirul Hajj, kedatangan jamaah haji di Bandara King Abdul Aziz Jeddah sangat lancar. Dari turun pesawat hingga jamaah naik bus untuk menuju hotel di Mekkah hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
"Ini sangat cepat, karena hampir semua proses keimigrasian, rekaman biometrik, rekaman sidik jari, lalu retina mata telah dilakukan di embarkasi di Tanah Air," katanya usai memantau kedatangan jamaah.
Amirul Hajj mengapresiasi pada tahun ini hampir tidak ada masalah terkait dengan pakaian ihram. Ini adalah buah dari sosialisasi yang terus kita gencarkan di Tanah Air, bahwa jamaah haji gelombang dua harus sudah memakai pakaian ihram sejak dari Embarkasi. "Alhamdulillah tadi saya cek seluruhnya sudah menggunakan kain ihram," katanya.
Menag berharap kelancaran ini bisa terus dilakukan hingga nanti hari terakhir kedatangan jamaah haji gelombang dua di Arab Saudi pada 6 Agustus 2019.
Usai mengecek jamaah, Amirul Hajj bersama rombongan meluncur ke Wisma Haji di Jeddah untuk beristirahat sebentar. Setelah isya, rombongan bergerak ke Madinah. Besok malam, rombongan dari Madinah menuju ke Mekkah.
(mhd)