Kasus Suap Meikarta, Gubernur Jabar akan Temui Sekda Iwa
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku baru mendengar kabar terkait penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa sebagai tersangka kasus suap oleh KPK.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu menyatakan, belum bisa memberikan banyak komentar terkait kabar tersebut. "Saya baru mendengar malam ini, belum banyak informasi yang bisa saya sampaikan," ungkap Emil di Bandung, Senin, 29 Juli 2019 malam.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, kata Emil, dirinya akan bertanya langsung kepada Iwa Karniwa. Untuk itu, Emil meminta waktu terlebih dahulu sebelum memberikan pernyataan lengkapnya.
"Saya akan bertanya dengan yang bersangkutan dengan situasi hukumnya. Besok pagi aja. Informasinya lebih lengkap. Saya belum mendapat informasi A1 yang sifatnya langsung," tutur Emil.
Diakui Emil, informasi penetapan tersangka terhadap Iwa Karniwa oleh KPK merupakan dimensi yang paling krusial. Bahkan, Emil pun mengaku, dirinya takut salah dalam menyampaikan pernyataan.
"Hormati proses, memberitakannya juga poinnya banyak. Kalau sekarang saya betul-betul takut salah. Informasi ini adalah dimensi yang paling krusial," tandas Emil.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu menyatakan, belum bisa memberikan banyak komentar terkait kabar tersebut. "Saya baru mendengar malam ini, belum banyak informasi yang bisa saya sampaikan," ungkap Emil di Bandung, Senin, 29 Juli 2019 malam.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, kata Emil, dirinya akan bertanya langsung kepada Iwa Karniwa. Untuk itu, Emil meminta waktu terlebih dahulu sebelum memberikan pernyataan lengkapnya.
"Saya akan bertanya dengan yang bersangkutan dengan situasi hukumnya. Besok pagi aja. Informasinya lebih lengkap. Saya belum mendapat informasi A1 yang sifatnya langsung," tutur Emil.
Diakui Emil, informasi penetapan tersangka terhadap Iwa Karniwa oleh KPK merupakan dimensi yang paling krusial. Bahkan, Emil pun mengaku, dirinya takut salah dalam menyampaikan pernyataan.
"Hormati proses, memberitakannya juga poinnya banyak. Kalau sekarang saya betul-betul takut salah. Informasi ini adalah dimensi yang paling krusial," tandas Emil.
(cip)