5.888 Jamaah Haji Khusus Tiba di Arab Saudi

Jum'at, 26 Juli 2019 - 18:22 WIB
5.888 Jamaah Haji Khusus...
5.888 Jamaah Haji Khusus Tiba di Arab Saudi
A A A
JEDDAH - Pemerintah Indonesia tahun ini memberikan 17.000 kuota haji khusus. Dari kuota itu, 5.888 jamaah haji khusus yang dikirimkan 93 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) telah sampai di Arab Saudi.

"Jadi yang sudah tiba sampai sekarang 5.888 jemaah dari 93 PIHK," ujar Kepala Bidang Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Abdul Muhyi di Jeddah, Jumat (26/7/2019).

Haji khusus berbeda dengan reguler, dari mulai biaya, akomodasi hingga masa tinggal di Arab Saudi. Seluruh kebutuhan mereka dilayani oleh PIHK yang memberangkatkan. Pemerintah hanya berfungsi mengawasi dan memastikan bahwa apa yang jamaah haji khusus terima sesuai dengan kontrak yang ditawarkan PIHK.

Samsul Irfandi, salah satu peserta haji khusus mengatakan dirinya sengaja memilih jalur ini karena umurnya sudah tidak lagi muda. Masa antre untuk berangkat ke Tanah Suci lebih pendek dibanding reguler, yakni hanya 5 tahun.

Untuk pendaftaran awal, Samsul menyetor USD4.000, sisa pelunasan dicicil selama masa tunggu. "Maret lalu mendapat panggilan berangkat haji," katanya. Selain akomodasi dan tiket pesawat, Samsul mendapatkan berbagai perlengkapan mulai dari tas, pakaian ihram, dan lainnya.

Herman Zakaria, salah satu pimpinan PIHK membenarkan bahwa antrean haji khusus saat ini antara 5 sampai 6 tahun, terhitung sejak mendaftar. Selain biaya, para peserta juga harus mempersiapkan dokumen dan perlengkapan haji lainnya. Termasuk, fisik dan spiritual.

Menurutnya, manasik bagi jamaah haji khusus mendapat manasik, termasuk pembinaan fisik dan hukum-hukum selama empat bulan. "Pada saat tiba benar-benar siap karena ada satu waktu mungkin dia harus memutuskan sendiri. Kalau misalnya ada masalah apapun di Arafah atau Mina sudah bisa mengambil antisipasi dengan dengan bekal manasik," katanya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8363 seconds (0.1#10.140)