PKB Sebut Tak Ada yang Terancam dari Pergerakan PDIP-Gerindra

Kamis, 25 Juli 2019 - 17:23 WIB
PKB Sebut Tak Ada yang...
PKB Sebut Tak Ada yang Terancam dari Pergerakan PDIP-Gerindra
A A A
JAKARTA - Pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (24/7/2019) memunculkan sejumlah spekulasi. Gerindra yang sebelumnya berlawanan arah politik, dimungkinkan bakal merapat ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

Kondisi ini berpotensi menjadi ancaman bagi parpol lainnya yang sudah sejak awal berada di dalam KIK. Sebab, masuknya Gerindra berpotensi mengurangi jatah kursi parpol koalisi lainnya.

Ketua Fraksi PKB di DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan tidak ada ancaman sedikitpun dalam koalisi pemerintah akibat pertemuan Megawati dan Prabowo.

”Kalau saya lihat koalisi ini tidak ada sedikitpun yang merasa terancam dengan rekonsiliasi antara pertemuan Gerindra dengan PDIP dan Gerindra dengan Bapak Jokowi. Yang pasti, kita ini di koalisi, komunikasi yang dibangun itu bukan berdasarkan masalah menutup atau tidak mau orang bergabung,” ujar Cucun dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema “Gerindra Gabung Ancaman Kursi Koalisi?” di Media Center DPR/MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Cucun mengatakan, sejak awal prinsip PKB meyakini bahwa rekonsiliasi merupakan sesuatu yang sangat penting. Bahkan, rekonsiliasi merupakan salah satu contoh yang diajarkan sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW.

”Saat pemindahan batu hajar aswad, semua orang memegang di setiap sudut untuk memindahkannya. Semua pada prinsipnya mari kita mengangkat ini bareng-bareng, menempatkan untuk membangun negara,” kata Cucun.

Cucun hanya mengingatkan bahwa setiap partai politik memiliki pendukung. Dia mencontohkan Gerindra maupun PKS, memiliki pendukung yang berbeda dengan dukungan massa parpol KIK.

Karena itu, jika Gerindra atau parpol lain yang sebelumnya mendukung Prabowo-Sandi, kemudian tida-tiba masuk ke koalisi pemerintahan hal itu bisa menimbulkan sakit hati para pendukungnya. ”Itu yang banyak sakit hati inikan para pengikutnya, itu yang perlu dicatat,” ucapnya.

Dalam menghadapi Pemilu 2019 lalu, para pendukung sudah berjibaku bahkan berkorban untuk mendukung tiap-tiap jagoannya. Bahkan ada yang sampai harus menghadapi persoalan hukum.

”Tiba-tiba ditinggalkan oleh para imamnya, pasti marah mereka. Saya punya keyakinan tidak sebegitu takut, kita misalkan tadi dibilang apakah (pergerakan politik Gerindra) ancaman buat koalisi, ini nggak,” tegasnya.

Dikatakan Cucun, sebenarnya tidak menjadi persoalan jika semua pihak ikut dalam membangun negara secara bersama-sama. Namun, dalam membangun negara tidak harus semuanya berada di dalam koalisi pemerintah karena fungsi check and balance atau penyeimbang di Parlemen juga tidak kalah penting.

”Mengenai PKB, misalkan akan terkurangi jatah (menteri) dan segala macam, kita punya keyakinan selama ini trust yang dibangun di koalisi bareng-bareng, PKB itu selalu menunjukkan bahwa apa yang yang diperbuat, itu pasti akan mendapatkan upah atau pahala yang yang sesuai dengan dengan kinerjanya. Dan itu yang kita yakini selama ini,” tuturnya.
(kri)
Berita Terkait
Pengamat: Akan Seru...
Pengamat: Akan Seru jika Gerindra-PKB Ajak PDIP Koalisi
Jokowi Sebut Rencana...
Jokowi Sebut Rencana Pertemuan dengan Ketum Parpol Masih Dalam Proses
Presiden Jokowi Tak...
Presiden Jokowi Tak Hadiri Muktamar PKB di Bali, Diwakili Wapres Ma'ruf Amin
Prabowo di Acara PKB:...
Prabowo di Acara PKB: Saya Enggak Tahu Kapan Diundang PDIP
PKB Gelar Rapat Pleno...
PKB Gelar Rapat Pleno Bareng Ma'ruf Amin Bahas Struktur Kepengurusan Baru
Muzani Beri Sinyal Partai...
Muzani Beri Sinyal Partai di Parlemen Bakal Gabung Koalisi Gerindra-PKB
Berita Terkini
Menag Lantik Gus Jazil...
Menag Lantik Gus Jazil Jadi Ketua IKAPTIQ 2025-2028
2 jam yang lalu
Panglima TNI Geser 4...
Panglima TNI Geser 4 Brigjen ke Daerah pada Mutasi April 2025
2 jam yang lalu
Prabowo Resmikan Terminal...
Prabowo Resmikan Terminal dan Lepas Keberangkatan Jemaah Haji di Bandara Soetta Hari Ini
4 jam yang lalu
Mutasi April 2025: 11...
Mutasi April 2025: 11 Brigjen TNI Digeser ke Lemhannas oleh Jenderal Agus Subiyanto
5 jam yang lalu
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Eks Penyidik KPK: Tak Ada Lagi Hambatan Politik
6 jam yang lalu
Pakar Hukum Apresiasi...
Pakar Hukum Apresiasi Komitmen Prabowo Tuntaskan RUU Perampasan Aset
6 jam yang lalu
Infografis
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Mengalami Kebakaran yang Hebat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved