Prabowo Diminta Ikuti Jejak Megawati Saat Jadi Oposisi Era SBY
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta meniru Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menjadi oposisi ketika menghadapi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2004-2014. Saran itu dari Mantan Kuasa Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nicholay Aprilindo.
"Prabowo Subianto bertemu Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang baik, tetapi lebih baik lagi Prabowo meminta kiat-kiat Megawati menjadi oposisi ketika menghadapi SBY tahun 2004-2014," ujar Nicholay dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Kamis (25/7/2019).
Nicholay mengatakan, PDIP menjadi besar dan militan karena keteguhan hati dan sikap Megawati yang tidak mau kompromi dengan SBY. Padahal, kata dia, Megawati seorang perempuan.
"Bagaimana dengan Prabowo? Bagaimana dengan nasib Gerindra pada Pilkada-Pilkada ke depan, Pemilu dan Pilpres 2024 ? Prabowo harus mengambil contoh positif dari keteguhan sikap dan hati Megawati menghadapi SBY," kata Nicholay yang juga sebagai aktivis hukum dan politik serta Hak Asasi Manusia (HAM) itu.
Diketahui, Prabowo didampingi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam silaturahminya ke Rumah Megawati Soekarnoputri kemarin. Selain itu, hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG), Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan dua anak Megawati, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
"Prabowo Subianto bertemu Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang baik, tetapi lebih baik lagi Prabowo meminta kiat-kiat Megawati menjadi oposisi ketika menghadapi SBY tahun 2004-2014," ujar Nicholay dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Kamis (25/7/2019).
Nicholay mengatakan, PDIP menjadi besar dan militan karena keteguhan hati dan sikap Megawati yang tidak mau kompromi dengan SBY. Padahal, kata dia, Megawati seorang perempuan.
"Bagaimana dengan Prabowo? Bagaimana dengan nasib Gerindra pada Pilkada-Pilkada ke depan, Pemilu dan Pilpres 2024 ? Prabowo harus mengambil contoh positif dari keteguhan sikap dan hati Megawati menghadapi SBY," kata Nicholay yang juga sebagai aktivis hukum dan politik serta Hak Asasi Manusia (HAM) itu.
Diketahui, Prabowo didampingi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam silaturahminya ke Rumah Megawati Soekarnoputri kemarin. Selain itu, hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG), Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan dua anak Megawati, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
(maf)