Diserbu Operator Seluler Arab, Ini yang Perlu Diperhatikan Jamaah Haji
A
A
A
JEDDAH - Banyak hal yang perlu diketahui jamaah haji saat pertama kali tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi. Salah satunya adalah terkait kartu seluler yang dibagikan gratis oleh sejumlah sales operator.Ketika keluar dari terminal kedatangan, jamaah haji akan dihampiri oleh pemuda/pemudi yang menawarkan kartu seluler gratis. Tanpa basa basi biasanya mereka akan meminta nomor paspor kepada jamaah. Setelah nomor paspor diperoleh, para sales dari perusahaan operator seluler tersebut kemudian meminta jamaah haji untuk melakukan rekam sidik jari di alat yang mereka bawa. Usai proses itu, jamaah diberikan kartu secara cuma-cuma.Sebenarnya pembagian kartu seluler gratis tersebut tidak menjadi masalah. Namun terkadang membuat jamaah bingung. Mereka mengira para sales tersebut adalah petugas dari Arab Saudi yang bekerja mengecek paspor jamaah. Selain itu, sales kartu seluler tidak menunggu di plaza, tempat jamaah haji beristirahat sejenak tapi langsung menghampiri ketika berjalan menuju ruang tunggu. Sehingga sedikit menghambat proses pendorongan jamaah haji keluar yang harus cepat.
Kepala Seksi (Kasie) Perlindungan Jamaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Syarifuddin Zuhri mengimbau kepada jamaah haji yang ingin menggunakan kartu seluler gratis untuk melakukan registrasi di ruang tunggu. "Karena untuk meregistrasi kartu seluler tersebut menggunakan paspor, maka jangan sampai lupa meminta kembali paspor yang telah diregistrasi. Jangan sampai lupa," kata Syarifudin Zuhri kepada tim MCH, Minggu (21/7/2019).Dia mengingatkan jamaah haji untuk menjaga dengan baik paspornya, tidak boleh hilang. Sebab, paspor itu merupakan nyawa jamaah haji ketika berada di Tanah Suci. "Saya berharap ini diindahkan dan diperhatikan jamaah haji," katanya.Sementara itu, Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat juga meminta petugas membantu jamaah haji usai turun dari pesawat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. "Petugas harus mengingatkan jamaah agar jangan sampai lupa dengan paspornya setelah digunakan registrasi kartu seluler," kata Arsyad.Apabila ada jamaah yang ingin melakukan registrasi kartu seluler Arab Saudi, maka bisa dilakukan di plaza. Petugas juga harus menyampaikan kepada sales kartu seluler untuk menawarkan dan meregistrasi kartu di plasa, sehingga tidak mengganggu kenyamaan jamaah dan proses pemberangkatan. "Bagi yang sudah mempunyai paket seluler dari Tanah Air itu sudah cukup digunakan di Arab Saudi," katanya.
Kepala Seksi (Kasie) Perlindungan Jamaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Syarifuddin Zuhri mengimbau kepada jamaah haji yang ingin menggunakan kartu seluler gratis untuk melakukan registrasi di ruang tunggu. "Karena untuk meregistrasi kartu seluler tersebut menggunakan paspor, maka jangan sampai lupa meminta kembali paspor yang telah diregistrasi. Jangan sampai lupa," kata Syarifudin Zuhri kepada tim MCH, Minggu (21/7/2019).Dia mengingatkan jamaah haji untuk menjaga dengan baik paspornya, tidak boleh hilang. Sebab, paspor itu merupakan nyawa jamaah haji ketika berada di Tanah Suci. "Saya berharap ini diindahkan dan diperhatikan jamaah haji," katanya.Sementara itu, Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat juga meminta petugas membantu jamaah haji usai turun dari pesawat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. "Petugas harus mengingatkan jamaah agar jangan sampai lupa dengan paspornya setelah digunakan registrasi kartu seluler," kata Arsyad.Apabila ada jamaah yang ingin melakukan registrasi kartu seluler Arab Saudi, maka bisa dilakukan di plaza. Petugas juga harus menyampaikan kepada sales kartu seluler untuk menawarkan dan meregistrasi kartu di plasa, sehingga tidak mengganggu kenyamaan jamaah dan proses pemberangkatan. "Bagi yang sudah mempunyai paket seluler dari Tanah Air itu sudah cukup digunakan di Arab Saudi," katanya.
(amm)