Gerindra Bentuk Tim Seleksi Nama-nama Calon Pimpinan Legislatif
A
A
A
BOGOR - Rapat Dewan Pembina Partai Gerindra telah digelar di Rumah Prabowo Subianto, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/7/2019).
Beberapa hal dibicarakan dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu. Salah satunya membahas hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Gerindra memiliki 78 anggota DPR terpilih periode 2019-2024 dan 2245 anggota DPRD kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.
"Dari jumlah itu kita menempatkan tiga orang, satu orang wakil ketua DPR, tiga orang ketua DPR provinsi, 50 ketua DPRD kabupaten/kota dan ada kurang lebih 164 wakil ketua DPRD kabupaten/kota dan 22 wakil ketua DPRD provinsi," ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di depan gerbang rumah Prabowo Subianto, Jumat (19/7/2019).
Dia melanjutkan, berdasarkan anggaran dasar partai, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berwenang menetapkan pimpinan DPR, ketua DPRD provinsi, wakil ketua DPRD provinsi, ketua DPRD kabupaten/kota, wakil ketua DPRD kabupaten/kota.
"Oleh karena itu, kita bentuk tim untuk menyeleksi nama-nama dimaksud untuk menempati posisi strategis di DPR, provinsi dan kabupaten/kota," ujar anggota Komisi I DPR ini.
Dia mengatakan, rapat itu juga menyetujui merekomendasi untuk dilakukan konsolidasi partai secara menyeluruh, baik di tingkat legislatif, kader dan struktur partai.
"Di tingkat legislatif kita akan adakan upgrading dan pertemuan, bagi peningkatan mutu dan peningkatan kualitas anggota dewan agar fungsi kedewanan dapat dilakukan dengan baik, agar menegakkan dan mewujudkan keadilan dan kemakmuran seperti yang kita cita-citakan agar kita bisa mewujudkan secara maksimal," tutur Wakil Ketua MPR ini.
Kemudian, kata Muzani, di tingkat kader juga terus dilakukan kaderisasi. Karena, lanjut dia, akar perjuangan adalah partai politik (parpol).
Sehingga, sambung dia, partai melalui kadernya diikutkan dengan latihan-latihan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Lalu di tingkat kelembagaan kita lakukan evaluasi terhadap kelembagaan partai kita, yang secara jumlah sangat besar kemudian dalam banyak kegiatan perlu ada evaluasi. Tiga hal ini yang jadi pembicaraan dalam pertemuan ini," lanjutnya.
Dia mengatakan, rapat Dewan Pembina Partai Gerindra tadi juga memperkirakan kondisi global, nasional, terutama politik. Karena, kata dia, Partai Gerindra merasa akan menghadapi fase yang lebih berat lagi terhadap persoalan global, nasional termasuk politik.
Sehingga, lanjut dia, Prabowo Subianto dalam rapat tadi mengimbau agar internal Partai Gerindra diperkuat.
"Ini modal yang kita miliki hasil Pemilu 2019 dan kira harus siap menghadapi itu. Terkait kondisi perkembangan politik terakhir, seluruh Dewan Pembina memberi kepercayaan sepenuhnya kepada ketua Dewan Pembina untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk mengambil keputusan-keputusan partai keluar," tuturnya.
Dia menuturkan, Prabowo masih terus melakukan pembicaraan, menerima masukan dan mengakomodasi semua pandangan ke depan.
"Karena itu beliau rapat hari ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi keputusan-keputusan yang akan datang," ujarnya.
Beberapa hal dibicarakan dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu. Salah satunya membahas hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Gerindra memiliki 78 anggota DPR terpilih periode 2019-2024 dan 2245 anggota DPRD kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.
"Dari jumlah itu kita menempatkan tiga orang, satu orang wakil ketua DPR, tiga orang ketua DPR provinsi, 50 ketua DPRD kabupaten/kota dan ada kurang lebih 164 wakil ketua DPRD kabupaten/kota dan 22 wakil ketua DPRD provinsi," ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di depan gerbang rumah Prabowo Subianto, Jumat (19/7/2019).
Dia melanjutkan, berdasarkan anggaran dasar partai, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berwenang menetapkan pimpinan DPR, ketua DPRD provinsi, wakil ketua DPRD provinsi, ketua DPRD kabupaten/kota, wakil ketua DPRD kabupaten/kota.
"Oleh karena itu, kita bentuk tim untuk menyeleksi nama-nama dimaksud untuk menempati posisi strategis di DPR, provinsi dan kabupaten/kota," ujar anggota Komisi I DPR ini.
Dia mengatakan, rapat itu juga menyetujui merekomendasi untuk dilakukan konsolidasi partai secara menyeluruh, baik di tingkat legislatif, kader dan struktur partai.
"Di tingkat legislatif kita akan adakan upgrading dan pertemuan, bagi peningkatan mutu dan peningkatan kualitas anggota dewan agar fungsi kedewanan dapat dilakukan dengan baik, agar menegakkan dan mewujudkan keadilan dan kemakmuran seperti yang kita cita-citakan agar kita bisa mewujudkan secara maksimal," tutur Wakil Ketua MPR ini.
Kemudian, kata Muzani, di tingkat kader juga terus dilakukan kaderisasi. Karena, lanjut dia, akar perjuangan adalah partai politik (parpol).
Sehingga, sambung dia, partai melalui kadernya diikutkan dengan latihan-latihan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Lalu di tingkat kelembagaan kita lakukan evaluasi terhadap kelembagaan partai kita, yang secara jumlah sangat besar kemudian dalam banyak kegiatan perlu ada evaluasi. Tiga hal ini yang jadi pembicaraan dalam pertemuan ini," lanjutnya.
Dia mengatakan, rapat Dewan Pembina Partai Gerindra tadi juga memperkirakan kondisi global, nasional, terutama politik. Karena, kata dia, Partai Gerindra merasa akan menghadapi fase yang lebih berat lagi terhadap persoalan global, nasional termasuk politik.
Sehingga, lanjut dia, Prabowo Subianto dalam rapat tadi mengimbau agar internal Partai Gerindra diperkuat.
"Ini modal yang kita miliki hasil Pemilu 2019 dan kira harus siap menghadapi itu. Terkait kondisi perkembangan politik terakhir, seluruh Dewan Pembina memberi kepercayaan sepenuhnya kepada ketua Dewan Pembina untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk mengambil keputusan-keputusan partai keluar," tuturnya.
Dia menuturkan, Prabowo masih terus melakukan pembicaraan, menerima masukan dan mengakomodasi semua pandangan ke depan.
"Karena itu beliau rapat hari ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi keputusan-keputusan yang akan datang," ujarnya.
(dam)