TKN Yakin Program Kartu Prakerja Efektif Kurangi Pengganguran
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Arya Mahendra Sinulingga mengaku yakin anggaran Rp10 triliun yang digelontorkan untuk program Kartu Prakerja efektif untuk mengurangi pengangguran di Indonesia.
"Karena dia (pemegang kartu) akan bekerja langsung dengan industrinya. Yang kedua karena nantinya akan membantu calon-calon pekerjanya gitu. Jadi tinggal ambil aja di tempat yang sudah dikerjakan itu," ujar Arya saat dihubungi SINDOnews, Kamis (18/7/2019).
Menurut Arya, pemegang Kartu Prakerja akan dilatih oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya dan bahkan akan difasilitasi negara sampai ke luar negeri. Untuk itu, ia berharap, para perusahaan dan dunia industri harus merespon program tersebut dengan bekerja sama dengan pemerintah.
Arya menilai, program besar yang dijanjikan Presiden Jokowi pada saat kampanye Pilpres 2019 lalu akan mempermudah dunia usaha untuk mencari calon pekerja. Sebab, industri bisa langsung mendapatkan calon pekerja yang disediakan oleh pemerintah.
Menurut dia, contoh sederhananya, industri media juga bisa memperoleh calon karyawannya melalui program ini. "Sehingga nanti media-media bisa langsung dapat orang-orang yang bisa bekerja langsung, enggak pusing lagi gitu," kata politikus Partai Perindo itu menandaskan.
"Karena dia (pemegang kartu) akan bekerja langsung dengan industrinya. Yang kedua karena nantinya akan membantu calon-calon pekerjanya gitu. Jadi tinggal ambil aja di tempat yang sudah dikerjakan itu," ujar Arya saat dihubungi SINDOnews, Kamis (18/7/2019).
Menurut Arya, pemegang Kartu Prakerja akan dilatih oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya dan bahkan akan difasilitasi negara sampai ke luar negeri. Untuk itu, ia berharap, para perusahaan dan dunia industri harus merespon program tersebut dengan bekerja sama dengan pemerintah.
Arya menilai, program besar yang dijanjikan Presiden Jokowi pada saat kampanye Pilpres 2019 lalu akan mempermudah dunia usaha untuk mencari calon pekerja. Sebab, industri bisa langsung mendapatkan calon pekerja yang disediakan oleh pemerintah.
Menurut dia, contoh sederhananya, industri media juga bisa memperoleh calon karyawannya melalui program ini. "Sehingga nanti media-media bisa langsung dapat orang-orang yang bisa bekerja langsung, enggak pusing lagi gitu," kata politikus Partai Perindo itu menandaskan.
(maf)