Jokowi Kesal Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Tak Ada Progres

Selasa, 16 Juli 2019 - 18:17 WIB
Jokowi Kesal Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Tak Ada Progres
Jokowi Kesal Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Tak Ada Progres
A A A
JAKARTA - Saat membuka rapat terbatas (ratas) mengenai pembangkit listrik tenaga sampah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukka kekesalannya.

Dia menilai hingga saat ini tidak ada progres yang signifikan terkait dnegan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah.

“Rapat terbatas mengenai sampah ini sudah kita lakukan seingat saya sudah enam kali sejak saya jadi wali kota. Saya ngomong apa adanya. Urusan sampah ini juga sudah ingin kita selesaikan, ingin kita kerjakan. Jadi gubernur juga sama tapi sampai sekarang, sampai hari ini saya belum mendengar ada progres yang sudah nyala dan jadi,” katanya di Kantor Presiden (Kanpres) Selasa 16/07/2019.

Dia mengaku dari laporan terakhir belum ada satu pun berkaitan dengan pembangkit listrik tenaga sampah telah dituntaskan.

Jokowi pun bertanya kepada jajaran menteri dan kepala daerah apa yang menjadi penyebab lambatnya realisasi tersebut.

Jokowi menilai sebenarnya persoalan ini tidak hanya berkaitan urusan listrik semata. Lebih dari pada itu, Jokowi menilai hal utama yang harus dituntaskan adalah masalah sampah.

“Yang mau kita selesaikan ini urusan sampahnya. Listrik itu adalah ikutannya. Kita menyelesaikan yang di darat saja belum rampung. Kita sudah harus selesaikan lagi yang marine debris (sampah laut). Ini juga menjadi masalah dunia bukan hanya kita. Kita ini berada pada posisi yang di nomor, mengenai sampah, nomor dua,” paparnya.

Hadir dalam ratas tersebut antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M Nasir. Lalu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikono, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly , dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Beberapa kepala daerah juga ikut serta dalam ratas tersebut. Di antaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini, Wali Kota Makassar Muhammad Iqbal Samad Suhaeb. Kemudian, Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wakil Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wali Kota Palembang Harnojoyo, serta Sekda DKI Saefullah.

“Saya ingin betul-betul ada sebuah solusi sore hari ini. Problem nya ada di mana langsung. Dan waktu saya berikan kepada wali kota, gubernur, bupati yang hadir. Langsung to the point saja masalahnya ini. Enggak usah cerita terlalu panjang,” tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5369 seconds (0.1#10.140)