KPU Sebut Tak Semua Perkara di Papua Soal Jarak Jauh

Senin, 15 Juli 2019 - 14:29 WIB
KPU Sebut Tak Semua...
KPU Sebut Tak Semua Perkara di Papua Soal Jarak Jauh
A A A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menilai tidak semua perkara juga kendala pemilu yang terjadi di Papua lantaran jarak jauh. Komisoner Hasyim Asy'ari menilai meskipun menjadi salah satu faktornya, namun masih ada lagi hal lain seperti cuaca yang menjadi kendala.

Sebelumnya, dalam sidang sengketa Pileg 2019, Papua menjadi provinsi yang paling banyak disengketakan di Mahkamah Konstitusi (MK). "Dalam beberapa hal iya (jarak jauh-red), tapi tidak semuanya," ujarnya di Gedung MK, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Berdasar pengalaman pelaksanaan Pileg 2019, Hasyim menceritakan kendala untuk menyiapkan formulir C1 di beberapa Kabupaten Papua. Untuk ibu kota kabupaten saja misalkan Puncak Jaya, Tolikara, Mambramo, banyak tempat untuk mencapai ke sana itu pakai pesawat.

"Pesawatnya ada, duitnya ada, cuacanya enggak memungkinkan misalkan. Karena pada waktu persiapan pemungutan suara, KPU kita dorong pengiriman logistik itu, ada yang sampai 3 kali naik pesawat gagal, 3 hari berturut-turut gagal karna cuacanya tidak bisa. Sudah naik tapi tidak bisa landing dan balik lagi. Itu di antaranya. Jadi salah satu hal yang problematikanya di situ," jelasnya.

Terkait sistem noken yang banyak digugat Pemohon, Hasyim menilai sistem tersebut sebagai sarana atau metode memilih yang sering digugat dalam pelaksanaan pileg hari ini dan juga pileg sebelumnya.

"Kalau itu (noken -red) tergantung ya, pertanyaannya kan kemudian yang menggugat pasti yang merasa dirugikan. Kalau yang diuntungkan pasti tidak menyoal soal noken. Jadi menyoal noken itu menurut saya relatif, noken itu kan metode atau sarana ya. Jadi tidak bisa soal noken kami menyalahkan parpol 100 persen ya enggak," terangnya.
(kri)
Berita Terkait
KPU Pastikan Putusan...
KPU Pastikan Putusan MK Berlaku hingga Penetapan Paslon
Calon Anggota KPU Ini...
Calon Anggota KPU Ini Dicecar DPR soal Ratusan Petugas KPPS Meninggal
MK Kirim 8 Surat Panggilan...
MK Kirim 8 Surat Panggilan ke Sejumlah Pihak untuk Hadiri Pembacaan Putusan PHPU
Luncurkan Tahapan Pemilu...
Luncurkan Tahapan Pemilu 2024, KPU Minta Semua Pihak Bantu Sukseskan Pemilu
Menang di Mahkamah Konstitusi,...
Menang di Mahkamah Konstitusi, Irman Gusman: MK Berani Tegakkan Hukum dan Demokrasi
Menanti Putusan MK,...
Menanti Putusan MK, KPU Ngaku Butuh Kepastian Terkait Sistem Pemilu
Berita Terkini
DPR: Pendirian Pangkalan...
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing di Indonesia Langgar Konstitusi
14 menit yang lalu
7 Fakta Terbaru Polemik...
7 Fakta Terbaru Polemik Ijazah Jokowi, Muncul Gugatan Lagi hingga Dibela Hercules
28 menit yang lalu
3 Pejabat KPK Jadi Kapolda,...
3 Pejabat KPK Jadi Kapolda, Nomor 2 Pernah Tugas di BNN
1 jam yang lalu
Banyak Kader PDIP Minta...
Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi
1 jam yang lalu
Kongres PDIP Tak Kunjung...
Kongres PDIP Tak Kunjung Digelar, Perang Tarif Trump Jadi Salah Satu Alasan
2 jam yang lalu
Trump 2.0: Sikap Kita?
Trump 2.0: Sikap Kita?
3 jam yang lalu
Infografis
Biden Izinkan Ukraina...
Biden Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved