PA 212 Nilai Ryamizard Ryacudu Layak Kembali Dampingi Jokowi

Senin, 15 Juli 2019 - 11:45 WIB
PA 212 Nilai Ryamizard Ryacudu Layak Kembali Dampingi Jokowi
PA 212 Nilai Ryamizard Ryacudu Layak Kembali Dampingi Jokowi
A A A
JAKARTA - Ketua Presidium Alumni 212, Aminuddin meminta kepada semua pihak menghormati keputusan gugatan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 27Juni lalu karena putusan tersebut bersifat final and binding.

“Pemerintah adalah representasi atau personifikasi dari masyarakat di sebuah negara yang berdaulat. Sedangkan negara adalah berfungsi sebagai sebuah organisasi untuk melayani, melindungi mengayomi untuk tujuan keamanan, kenyamanan, kemajuan, kebahagiaan dan kesejahteraan warganya,” ujar Aminuddin dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (15/7/2019).

Dia juga menilai pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto merupakan sebuah momen penting, bersejarah dan indah.

“Saya menyambut baik pertemuan Lebak bulus antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo untuk bersama-sama membangun dan menjaga keutuhan NKRI mempertahankan Pancasila dan UUD 1945,” pungkasnya.

Di sisi lain, Aminuddin menyoroti dalam hal keamanan dan kenyamanan bagi setiap warga negara baik di dalam maupun di luar negeri. Menurutnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) mempunyai tugas dan peran di garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dari semua gangguan yang bersifat ofensif.

Aminuddin memberikan masukan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu yang dinilainya sebagai sosok negarawan ikut berperan aktif dalam merekatkan hubungan antar anak bangsa.

Dia menjelaskan, kecintaan Ryamizard kepada negara dan bangsa juga tidak perlu diragukan. Gerakan Bela Negara yang dipelopori Ryamizard jadi bukti tak terbantahkan.

Selain itu, Ryamizard juga sangat sangat loyal terhadap Jokowi. Karena itu, dia berharap, agar mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut kembali berperan aktif di Kabinet Kerja Jilid II.

“Pak Ryamizard menyemai benih-benih kedamaian dan persahabatan yang sempat terganggu akibat perbedaan pilihan pilpres,” tutupnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6926 seconds (0.1#10.140)