Jamaah Embarkasi Surabaya Akan Tempati Zona Mahbaz Jin
A
A
A
MADINAH - Jamaah haji Indonesia hari ini mulai diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah. Jamaah pertama dari kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Surabaya (SUB) akan berangkat pada pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan diperkirakan tiba di Mekkah pada pukul 20.00 WAS.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Subhan Cholid mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan semua pihak yang akan memberikan layanan kepada jamaah haji. "Kita sudah cek ke hotel tempat penginapan jamaah haji, alhamdulillah telah siap para petugas di sektor," kata Subhan seusai apel pagi di Kantor Daker Mekkah, Minggu (14/7/2019).
Rombongan pertama dari Embarkasi Surabaya (SUB) 1 akan menempati hotel 608 di sektor 6 yang berada di Zona Mahbas Jin. Selain hotel, layanan transportasi juga telah disiapkan. Pihaknya telah melakukan simulasi dan berkoordinasi dengan perusahaan angkutan yang akan melayani layanan antarkota maupun bus sholawat. Subhan menjanjikan sebelum jamaah tiba, angkutan sholawat sudah siap melakukan tugas.
"Subuh sudah ada, bahkan kalau ada yang akan melakukan salat isya tidak pada jamnya, misal pada jam 22.00-23.00 WAS, bus sudah ada. Jadi bus sudah siap sebelum jamaah itu menempati hotelnya.," katanya.
Menurut Subhan, jika nanti ada jamaah haji dari Madinah yang sakit maka akan diantarkan menggunakan ambulance dan bisa langsung dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) atau juga dirujuk ke Rumah Sakit Mekkah. "Belum ada info jamaah haji hari pertama yang tertahan karena sakit," katanya.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Subhan Cholid mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan semua pihak yang akan memberikan layanan kepada jamaah haji. "Kita sudah cek ke hotel tempat penginapan jamaah haji, alhamdulillah telah siap para petugas di sektor," kata Subhan seusai apel pagi di Kantor Daker Mekkah, Minggu (14/7/2019).
Rombongan pertama dari Embarkasi Surabaya (SUB) 1 akan menempati hotel 608 di sektor 6 yang berada di Zona Mahbas Jin. Selain hotel, layanan transportasi juga telah disiapkan. Pihaknya telah melakukan simulasi dan berkoordinasi dengan perusahaan angkutan yang akan melayani layanan antarkota maupun bus sholawat. Subhan menjanjikan sebelum jamaah tiba, angkutan sholawat sudah siap melakukan tugas.
"Subuh sudah ada, bahkan kalau ada yang akan melakukan salat isya tidak pada jamnya, misal pada jam 22.00-23.00 WAS, bus sudah ada. Jadi bus sudah siap sebelum jamaah itu menempati hotelnya.," katanya.
Menurut Subhan, jika nanti ada jamaah haji dari Madinah yang sakit maka akan diantarkan menggunakan ambulance dan bisa langsung dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) atau juga dirujuk ke Rumah Sakit Mekkah. "Belum ada info jamaah haji hari pertama yang tertahan karena sakit," katanya.
(cip)