Parade Jukung Hias Semarakkan Perayaan Harganas BKKBN di Banjarmasin

Rabu, 03 Juli 2019 - 23:40 WIB
Parade Jukung Hias Semarakkan Perayaan Harganas BKKBN di Banjarmasin
Parade Jukung Hias Semarakkan Perayaan Harganas BKKBN di Banjarmasin
A A A
BANJARMASIN - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional yang disemarakkan dengan atraksi parade jukung hias di Menara Pandang Siring, Sungai Martapura, Banjaramsin, berlangsung semarak, Rabu (3/7/2019).

"Filosofi dan pesan moral jukung sebagai salah satu cara dan kearifan masyarakat Banjar sangat relevan dalam menggambarkan dan mencerminkan bagaimana sebuah keluarga dalam mengarungi kehidupannya, menjadi nilai atau tradisi yang terus dibangun dan dikembangkan dalam kehidupan keseharian keluarga Indonesia," kata Sekretaris Utama BKKBN Nofrijal saat Nofrijal saat memberi sambutan.

Parade jukung hias mengadopsi festival jukung hias yang merupakan kegiatan budaya sungai yang digelar tiap tahun oleh pemerintah kota Banjarmasin dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Banjarmasin.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa ini pertama dalam sejarah ada 34 perahu yang dihias dengan ciri provinsi dari seluruh Indonesia semua disatukan di sungai Martapura.

"Kegiatan ini merupakan wujud dukungan Pemprov Kalsel kepada program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Semoga kegiatan ini menjadi sarana Komunikasi Informasi dan Edukasi program KKBPK sehingga dapat mendorong terciptanya keluarga sejahtera," kata Sahbirin Noor.

Sekretaris Utama BKKBN, Nofrijal, menegaskan, BKKBN mendorong terbentuknya keluarga yang mampu merencanakan masa depan. "Ketika hidup mereka terencana, maka tujuan-tujuan akhir berupa perubahan perilaku lebih mungkin dan lebih mudah terwujud. Kalau Terencana, Semua Lebih Mudah," jelas Nofrijal.

Mengintegrasikan festival jukung hias dalam perayaan Harganas yang mampu menarik perhatian masyarakat menjadi momentum strategis untuk promosi, sosialisasi dan Komunikasi Informasi dan Eduaksi Program KKBPK.

"Jika keluarga yang terencana dan berkualitas tadi diibaratkan sebuah jukung, niscaya akan laksana jukung yang terhias dengan indah, jukung yang kuat dan kokoh, jukung yang mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh penumpangnya, jukung yang mudah dikendalikan oleh awaknya dan mampu membawa semua penumpangnya dengan lebih mudah mencapai tujuan," pungkas Nofrijal.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6251 seconds (0.1#10.140)
pixels