PPP Ingin Koalisi Pemerintah Cukup Tambah Satu Parpol

Jum'at, 28 Juni 2019 - 16:34 WIB
PPP Ingin Koalisi Pemerintah Cukup Tambah Satu Parpol
PPP Ingin Koalisi Pemerintah Cukup Tambah Satu Parpol
A A A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkeinginan koalisi pendukung pemerintah yang disebut Koalisi Indonesia Kerja (KIK) cukup bertambah satu partai politik (parpol). Karena, parpol pendukung pemerintah jumlahnya sudah melebihi separuh bahkan sudah mencapai 60% dari kekuatan parlemen.

Namun, PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden terpilih untuk menentukan parpol mana saja yang bisa bergabung.

“Saya kira gini saya enggak tau ya kalau temen-temen yang lain tapi saya bisa ngomong dari sisi PPP saya kira. Kalau ini mau bertambah supaya kekuatan penyeimbang di parlemennya itu juga cukup walaupun minoritas ya mestinya cukup satu aja,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (28/6/2019).

Arsul berpandangan, cukup satu parpol saja dari empat parpol di koalisi oposisi yang masuk ke koalisi pemerintah. Namun, untuk parpol mana yang dimaksud keputusan itu diserahkan sepenuhnya kepada Jokowi.

“Cukup satu aja yang masuk. Lah yang satu yang masuk yang mana ya kita serahin ama Pak Jokowi,” terangnya.

Namun, Pimpinan Fraksi PPP di DPR itu mengaku Jokowi hanya menyampaikan bahwa dirinya belum membicarakan soal bergabungnya parpol lain di luar KIK pada saat pertemuan dengan Sekjen Parpol KIK. Jokowi juga menyampaikan bahwa dia akan meminta pandangan parpol di KIK terkait bergabungnya parpol lain.

“Kalau beliau (Jokowi) itu mau membicarakan ya dengan partai KIK beliau pasti akan minta pandangan terlebih dulu dari para ketua umum partai yang sudah ada di KIK, itu yang disampaikan beliau,” jelasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3541 seconds (0.1#10.140)