Perkuat Ekonomi Umat, Syarikat Islam Resmi Luncurkan SI Wakaf

Minggu, 26 Mei 2019 - 21:24 WIB
Perkuat Ekonomi Umat,...
Perkuat Ekonomi Umat, Syarikat Islam Resmi Luncurkan SI Wakaf
A A A
JAKARTA - Syarikat Islam (SI) meluncurkan SI Wakaf. Tujuannya memperkuat ekonomi umat. Peluncuran SI Wakaf ini dibarengi acara buka puasa bersama 1.905 anak yatim dari berbagai panti asuhan se-Jabodetabek di kantor DPP Syarikat Islam, Jakarta, Minggu (26/5/2019).

SI Wakaf resmi diluncurkan Ketua Laznah Tanfiziyah Syarikat Islam (LTSI) Hamdan Zoelva bersama Penasihat LTSI Djan Faridz dan Ketua Badan Wakaf SI Abid Takalamingan. Usai meresmikan program SI Wakaf, Hamdan Zoelva mewakili SI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan banyak pihak, antara lain BRI Syariah, BNI Syariah, Axa Financial, RS Lamina HMS, Yayasan ACT, PT Danareksa, dan BWI untuk memastikan program tersebut bisa berjalan baik.

Hamdan mengatakan, sejak 2016 lalu SI menegaskan kembali ke khittah organisasi yang didirikan pertama kali oleh Haji Samanhudi dengan nama Syarikat Dagang Islam (SDI) pada 1905. Saat itu organisasi tersebut berlandaskan perjuangan untuk meningkatkan kekuatan umat dalam bidang ekonomi, terutama perdagangan.

“Itulah sebabnya, untuk mengenang kembali kebangkitan umat tersebut, saat ini kami mengundang 1.905 anak yatim dari berbagai panti asuhan di Jabodetabek untuk bersama-sama berbuka puasa,” kata Hamdan.

Mulai 2016 itu, lanjut Hamdan, SI mulai kembali fokus pada pergerakan yang memajukan dakwah ekonomi. “Jadi di samping gerakan lainnya yakni memajukan koperasi, pembangunan pondok pesantren, gerakan wakaf ini untuk mengembalikan kita semua kepada semangat membangun kekuatan ekonomi umat,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Dalam waktu dekat, SI berencana membangun SI Tower yang terdiri dari dua menara. Menara pertama digunakan untuk service apartment. Menara kedua digunakan untuk rumah sakit bagi masyarakat banyak. “Biayanya kami perkirakan Rp300 miliar. Insya Allah dengan niat suci kita semua, semua itu akan kita wujudkan,” ujarnya.

Penasihat LTSI Djan Faridz menegaskan akan terus berusaha semaksimal mungkin membantu terwujudnya tujuan SI. Ia sepenuhnya mendukung program SI Wakaf yang disebutnya sebagai program yang tepat dan diperlukan umat.

“Kalau bicara potensi, potensi wakaf umat Islam itu besarnya tak kurang dari Rp60 triliun per tahun,”kata Djan, mantan menteri Perumahan Rakyat di era Presiden SBY tersebut. “Belum lagi banyaknya tanah-tanah yang tak banyak dimanfaatkan (idle),” katanya.

Kepada ribuan anak yatim yang hadir pada buka bersama itu, Djan meminta mereka untuk mendoakan agar semua tujuan SI bisa tercapai. “Doakan ya, agar semua cita-cita Syarikat Islam bisa tercapai demi kemaslahatan umat seluruhnya,” kata Djan, diamini teriakan ribuan yatim dari segala usia.

Hadir pula dalam acara tersebut para mitra kerja SI. Mereka di antaranya Dirut BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Direktur Bisnis BRI Syariah Kokok Alun Akbar, Direktur Axa Financial Indonesia Nina Cicilia, Ketua ACT Ibnu Hajar, Ketua Badan Wakaf Indonesia Fahrul Razi, Dirut PT Danareksa Arief Budiman, pihak Rumah Sakit Lamina HMS drg Wahyu Darmono, Direktur Bimmas Polda Metro Jaya, dan perwakilan mitra-mitra kerja lainnya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9406 seconds (0.1#10.140)