Jelang 22 Mei, Aktivis 98 Ajak Tingkatkan Kewaspadaan

Senin, 20 Mei 2019 - 14:08 WIB
Jelang 22 Mei, Aktivis 98 Ajak Tingkatkan Kewaspadaan
Jelang 22 Mei, Aktivis 98 Ajak Tingkatkan Kewaspadaan
A A A
JAKARTA - Sekelompok masyarakat yang menamakan diri Forum Alumni Rembuk Nasional Aktivis (RNA) 98 menegaskan sedang bersiaga satu.

Juru Bicara RNA 98, Sayed Junaidi Rizaldi mengatakan, sebanyak 5.000 aktivis 98 siap menginap di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat menjaga agenda pengumuman resmi hasil penghitungan suara Pemilu serentak 2019.

"Untuk menjaga demokrasi dan mengawal suara rakyat dari tindakan inkonstitusional pihak yang hendak melemahkan dan mendelegitimasi penyelenggara Pemilu yang telah bekerja sesuai amanat konstitusi," tutur Sayed di Graha Pena 98, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Namun, kata dia, rencana aksi RNA 98 itu belum bisa dilaksanakan. Karena, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tidak menurunkan massa. RNA 98, lanjut dia, diminta untuk menyerahkan semuanya kepada mekanisme konstitusi.

"Sejak awal kami telah berjuang bersama Presiden Jokowi yang kami anggap sebagai anak kandung reformasi. Untuk itu RNA 98 sedang siaga 1, bertahan di tempat masing-masing, sambil menunggu arahan selanjutnya untuk siap turun bila situasi mendesak," katanya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Pena 98, Adian Napitupulu juga meminta kapada rekan-relannya juga untuk bersiaga.

"Kami minta juga ke teman-teman, tidak turunannya kita bukan berarti kehilangan kewaspadaan dan kesiagaan kita. Tetap siaga di tempat masing-masing," ujar Adian di lokasi yang sama.

Dia berharap situasi saat pengumuman pemenang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 oleh KPU pada Rabu 22 Mei nanti diharapkan kondusif.

"Saya sangat percaya kepada kekuatan TNI-Polri untuk mampu menjaga keamanan bangsa ini, dan artinya itu sudah teruji," ungkapnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mempersilakan masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa tanpa merasa cemas.

"Artinya situasi berjalan biasa, tapi siap siaga di tempat masing-masing, jangan putuskan komunikasi, kalau dibutuhkan kita bergerak," tuturnya.

Seperti diketahui, pada Rabu 22 Mei nanti, massa pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno rencananya akan menggelar unjuk rasa di depan kantor KPU.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7720 seconds (0.1#10.140)