Bulan Sabit Merah Usul Audit Medis Kematian Petugas Pemilu

Jum'at, 10 Mei 2019 - 15:50 WIB
Bulan Sabit Merah Usul Audit Medis Kematian Petugas Pemilu
Bulan Sabit Merah Usul Audit Medis Kematian Petugas Pemilu
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Djazuli Ambari mengucapkan ikut berbela sungkawa atas wafatnya ratusan petugas penyelenggara Pemilu 2019 meliputi unsur Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan aparat keamanan.

"Kami keluarga besar BSMI ikut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya ratusan petugas penyelenggara Pemilu 2019. Kami juga mendoakan agar ribuan lainnya yang menjalani perawatan karena sakit segera diberikan kesembuhan," kata Djazuli dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis 9 Mei 2019.

Djazuli menambahkan, masyarakat perlu mengetahui penyebab wafatnya ratusan penyelenggara Pemilu 2019. Hal ini bisa dilakukan, lanjut dia, dengan menggelar audit medis dan forensik.

"Audit medis dan forensik ini bisa berisi laporan kronologi medis perawatan dari korban sampai meninggal dunia. Keterangan yang lengkap lewat audit medis menjadi dasar pertimbangan untuk membuat regulasi Pemilu yang akan datang. Audit forensik bisa berupa autopsi," tutur Djazuli.

Dia menilai dugaan kelelahan yang menjadi penyebab kematian masih perlu dibuktikan secara medis. Laporan lengkap yang tersaji dari semua kasus kematian, kata dia, bisa menjadi rekomendasi dunia medis bagi penyelenggara Pemilu.

"Apalagi salah satu syarat menjadi petugas PPS dan PPK itu melampirkan surat keterangan sehat dari puskesmas atau rumah sakit terdekat. Kalau kemudian dinyatakan sehat dan terjadi seperti ini justru memperkuat perlunya audit medis dan forensik," tuturnya.

BSMI juga merekomendasikan petugas penyelenggara pemilu ke depan dikenakan batas maksimal usia sebagai persyaratan. Selain itu BSMI merekomendasikan adanya unsur tenaga medis yang masuk ke dalam PPK atau KPPS guna mengantisipasi kejadian medis saat proses pemilu.

"Kita berharap dari sisi medis ada peningkatan kualitas dengan melakukan berbagai upaya antisipasi agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan setiap Pemilu digelar," papar dia.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6074 seconds (0.1#10.140)