Pindahkan Ibu Kota, Jokowi Disarankan Tiru Langkah Mahathir Mohamad

Jum'at, 03 Mei 2019 - 14:11 WIB
Pindahkan Ibu Kota,...
Pindahkan Ibu Kota, Jokowi Disarankan Tiru Langkah Mahathir Mohamad
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan belajar dari pengalaman Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad soal pemindahan ibu kota.

Mahathir dianggap sukses memindahkan ibu kota Kuala Lumpur ke Putrajaya setelah perekonomian Malaysia bagus dan pertumbuhan ekonominya juga tinggi.

"Pemindahan ibu kota baru merupakan hal yang biasa, Mahathir memindahkan Ibu Kota ke Putra Jaya. Pak Mahathir bisa memindahkan Ibu Kota baru karena ekonominya memang bagus, infrastruktur sudah siap," kata ekonom senior, Rizal Ramli, di Jakarta, Kamis 2 Mei 2019.

Untuk itu, lanjut Rizal, Jokowi harus memperbaiki terlebih dahulu perekonomian bangsa ini.

"Kalau Mas Jokowi mau memindahkan ibu kota negara maka pertumbuhan ekonomi harus ditingkatkan menjadi 8 persen terlebih dahulu," tutur mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

Kalaupun Indonesia memiliki anggaran lebih, Rizal mengusulkan agar dana tersebut diprioritaskan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta hingga tuntas.

"Kalau Indonesia ada anggaran Rp460 triliun, seharusnya diprioritaskan untuk pembangunan public transport di Jakarta. Sekarang sudah benar nih, ada MRT dan LRT, jadi tinggal diselesaikan sampai tuntas," tandas Rizal Ramli.

Sekadar diketahui, wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa dilontarkan Presiden Jokowi saat menggelar rabat terbatas di Istana Kepresidenan pada Senin 29 April 2019.Namun, pemerintah masih mengkaji daerah mana yang mumpuni untuk menggantikan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5485 seconds (0.1#10.140)