Demokrat: Jangan Tanggung-tanggung jika Mau Pindahkan Ibu Kota

Kamis, 02 Mei 2019 - 09:16 WIB
Demokrat: Jangan Tanggung-tanggung jika Mau Pindahkan Ibu Kota
Demokrat: Jangan Tanggung-tanggung jika Mau Pindahkan Ibu Kota
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai wacana pemindahan ibu kota belakangan ini bukan hal baru. Dikatakan Ferdinand, pemindahan ibu kota itu merupakan wacana lama.

"Bahkan dari zaman Bung Karno wacana ini sudah pernah ada," ujar Ferdinand kepada SINDOnews, Kamis (2/5/2019).

Kendati demikian, diakuinya, pemindahan ibu kota itu diperlukan untuk mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Republik Indonesia. Dia mengusulkan agar ibu kota itu dipindah dari Jakarta ke wilayah Indonesia Timur.

"Saya setuju untuk wilayah ibu kota ini dipindah ke wilayah Indonesia Timur. Jangan tanggung-tanggung. Harus di Indonesia timur, sehingga pergeserannya bisa merata ke sana," pungkasnya.

Diketahui, wacana pemindahan ibu kota itu kembali bergulir. Penyebabnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat kabinet terbatas di kantornya, beberapa hari lalu khusus membahas rencana pemindahan ibu kota.

Sejauh ini, wilayah yang dikabarkan menjadi target ibu kota baru itu adalah Palangkaraya Kalimantan Tengah, dan Jonggol, Bogor, Jawa Barat.

Sedangkan berdasarkan analisa Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pemindahan ibu kota itu membutuhkan sekitar Rp466 Triliun.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0425 seconds (0.1#10.140)