Wacana Ibu Kota Pindah, Indonesia Diminta Contoh Negara Lain

Selasa, 30 April 2019 - 15:49 WIB
Wacana Ibu Kota Pindah, Indonesia Diminta Contoh Negara Lain
Wacana Ibu Kota Pindah, Indonesia Diminta Contoh Negara Lain
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali mendukung wacana pemindahan ibu kota. Politikus Partai Golkar ini mengaku selalu mendukung ketika wacana itu digulirkan.

"Karena memang kondisi Jakarta sebagai ibukota negara, sebagai pusat bisnis itu sekarang ini sudah tidak memadai, tingkat kemacetan, kebutuhan akan hunian dan sebagainya," ujar Amali dihubungi wartawan, Selasa (30/4/2019).

Dia pun menyarankan Indonesia belajar dari negara lain yang sudah memisahkan pusat pemerintahan dengan pusat bisnisnya.

"Malasyia pemerintahannya di Putra Jaya kemudian bisnisnya di Kuala Lumpur. Brazil juga begitu, Australia juga begitu, Australia pusat di Sydney bisnis kemudian pemerintahannya di tempat lain," katanya.

Menurut dia, pemerintah harus berani mulai merealisasikan pemindahan ibu kota itu. Amali pun menilai sisa masa bhakti Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tidak cukup untuk memindahkan ibu kota.

"Saya kira ini harus ada keberanian memulai. Memang belum tentu akan selesai pada periode ini. Tapi misalnya beliau (Jokowi, red) diputuskan oleh KPU menjadi pemenang dan akhirnya dilantik untuk periode kedua kalinya, beliau harus berani memulai itu, nanti apakah sampai selesai periode keduanya bisa terlaksana, itu kita lihat perkembangannya," paparnya.

Diketahui, wacana pemindahan ibu kota kembali bergulir. Penyebabnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat kabinet terbatas di kantornya, kemarin khusus membahas rencana pemindahan ibu kota.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7549 seconds (0.1#10.140)