Rocky Gerung Anggap Kegaduhan Dunia Maya Sama dengan Dunia Nyata
A
A
A
JAKARTA - Aktivis Rocky Gerung menganggap pro dan kontra yang terjadi di dunia maya akibat kasus Ratna Sarumpaet merupakan bentuk kegaduhan di dunia nyata. Pernyataan itu muncul saat kuasa hukum Ratna, Insank Nasruddin mengonfirmasi tentang pro dan kontra dunia maya dengan dunia nyata menurut Rocky Gerung.
"Saksi bilang pro dan kontra. Pertanyaan saya pro dan kontra ini apakah terjadi di dunia maya atau dunia nyata?" tanya Insank kepada Rocky dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
"Representasi dunia nyata memang dunia maya," jawab Rocky.
Pernyataan Rocky ini langsung direspons oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Daroe Tri Sadono. Daroe pun menanyakan apakah situasi pro dan kontra di media sosial sama dengan di masyarakat umum.
"Pertanyaan saya apakah saudara menangkap makna bahwa ketegangan atau pro dan kontra apakah juga merupakan representasi dari situasi rill di lapangan masyarakat sosial?" tanya Daroe.
"Ya karena seluruh aktivitas berpikir, aktivitas empati, aktivitas simpati atau antipati itu lebih banyak beroperasi di dunia maya daripada di dunia rill karena orang hanya akses keadaan melalui dunia maya," jawab Rocky.
"Dunia maya termasuk dunia imajiner?" tanya Daroe.
"Ya sesungguhnya begitu, sosial media," jawab Rocky.
"Saksi bilang pro dan kontra. Pertanyaan saya pro dan kontra ini apakah terjadi di dunia maya atau dunia nyata?" tanya Insank kepada Rocky dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
"Representasi dunia nyata memang dunia maya," jawab Rocky.
Pernyataan Rocky ini langsung direspons oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Daroe Tri Sadono. Daroe pun menanyakan apakah situasi pro dan kontra di media sosial sama dengan di masyarakat umum.
"Pertanyaan saya apakah saudara menangkap makna bahwa ketegangan atau pro dan kontra apakah juga merupakan representasi dari situasi rill di lapangan masyarakat sosial?" tanya Daroe.
"Ya karena seluruh aktivitas berpikir, aktivitas empati, aktivitas simpati atau antipati itu lebih banyak beroperasi di dunia maya daripada di dunia rill karena orang hanya akses keadaan melalui dunia maya," jawab Rocky.
"Dunia maya termasuk dunia imajiner?" tanya Daroe.
"Ya sesungguhnya begitu, sosial media," jawab Rocky.
(kri)