Forum Alumni Petugas Haji Diharapkan Perkuat Pembinaan Haji
A
A
A
JAKARTA - Musyawarah Nasional ke-1 (Munas I) Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (FKAPHI) digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu-Minggu (20-21/4/2019). Munas diikuti oleh perwakilan alumni petugas haji dari seluruh Indonesia.
Direktur Bina Haji Khoirizi H Dasir saat membuka Munas I FKAPHI, Minggu (21/4/2019), berharap Munas FKAPHI dapat memperkuat fungsi pembinaan haji.
"Sudah saatnya alumni petugas haji bersinergi untuk memberikan kontribusi, khususnya untuk memberikan pembinaan kepada jemaah haji Indonesia," katanya. Dalam Munas ini juga dilakukan soft launching buku "Yuk Dakwah Haji...!".
Menurut Khoirizi, terdapat tiga pilar penyelenggaraan haji, yakni pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jemaah. Selama ini pelayanan serta perlindungan jemaah telah banyak mengalami peningkatan.
"Namun, dari segi pembinaan masih banyak yang harus kita tutupi. Karena, kalau pelayanan boleh punya nilai 85-87. Perlindungan, boleh punya nilai 85-87. Namun dari segi pembinaan, harus memiliki nilai 100," kata Khoirizi.
Khoirizi berharap, fungsi pembinaan ini dapat dilengkapi oleh para alumni petugas haji yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena menurutnya petugas haji merupakan salah satu pihak yang mumpuni untuk membagikan pengalaman kepada jemaah haji.
"Ibadah tidak boleh kurang dari 100%. Artinya, sebagai penyelenggara kita juga punya tanggung jawab untuk memberikan pembinaan agar nilai ibadah menjadi sempurna. Siapa yang bisa melakukan itu? Kita semua. Bapak ibu sekalian," kata Khoirizi.
Setiap tahun, kata Khoirizi, ada sekitar 3.500-an petugas haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi. "Dengan forum ini, kita berharap ada silaturahmi dan bayangkan betapa dahsyatnya bila kita bersama-sama untuk membantu melakukan pembinaan bagi jemaah haji," tutur Khoirizi.
Harapan senada juga disampaikan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher yang turut hadir dalam Munas yang mengambil tema "Membangun Sinergi Alumni Petugas Haji untuk dan demi Sukses Haji" ini.
"Yang diperlukan adalah pengalaman anda, integritas anda, kejujuran anda, akhlak anda, serta pembinaan anda. Agar jemaahnya merasa nyaman ketika Anda ada," ujar Ali Taher.
Ali Taher berharap keberadaan FKAPHI dapat mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan haji di Indonesia.
Direktur Bina Haji Khoirizi H Dasir saat membuka Munas I FKAPHI, Minggu (21/4/2019), berharap Munas FKAPHI dapat memperkuat fungsi pembinaan haji.
"Sudah saatnya alumni petugas haji bersinergi untuk memberikan kontribusi, khususnya untuk memberikan pembinaan kepada jemaah haji Indonesia," katanya. Dalam Munas ini juga dilakukan soft launching buku "Yuk Dakwah Haji...!".
Menurut Khoirizi, terdapat tiga pilar penyelenggaraan haji, yakni pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jemaah. Selama ini pelayanan serta perlindungan jemaah telah banyak mengalami peningkatan.
"Namun, dari segi pembinaan masih banyak yang harus kita tutupi. Karena, kalau pelayanan boleh punya nilai 85-87. Perlindungan, boleh punya nilai 85-87. Namun dari segi pembinaan, harus memiliki nilai 100," kata Khoirizi.
Khoirizi berharap, fungsi pembinaan ini dapat dilengkapi oleh para alumni petugas haji yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena menurutnya petugas haji merupakan salah satu pihak yang mumpuni untuk membagikan pengalaman kepada jemaah haji.
"Ibadah tidak boleh kurang dari 100%. Artinya, sebagai penyelenggara kita juga punya tanggung jawab untuk memberikan pembinaan agar nilai ibadah menjadi sempurna. Siapa yang bisa melakukan itu? Kita semua. Bapak ibu sekalian," kata Khoirizi.
Setiap tahun, kata Khoirizi, ada sekitar 3.500-an petugas haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi. "Dengan forum ini, kita berharap ada silaturahmi dan bayangkan betapa dahsyatnya bila kita bersama-sama untuk membantu melakukan pembinaan bagi jemaah haji," tutur Khoirizi.
Harapan senada juga disampaikan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher yang turut hadir dalam Munas yang mengambil tema "Membangun Sinergi Alumni Petugas Haji untuk dan demi Sukses Haji" ini.
"Yang diperlukan adalah pengalaman anda, integritas anda, kejujuran anda, akhlak anda, serta pembinaan anda. Agar jemaahnya merasa nyaman ketika Anda ada," ujar Ali Taher.
Ali Taher berharap keberadaan FKAPHI dapat mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan haji di Indonesia.
(maf)