RS Siloam Sepanjang Jaya Gelar Pengobatan Gratis
RS Siloam Sepanjang Jaya Gelar Pengobatan Gratis
A
A
A
JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Siloam kembali menggelar bakti sosial (baksos) berupa pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan kepada warga.
Kali ini dilakukan RS Siloam Sepanjang Jaya, Bekasi pada Sabtu (13/4/2019). Bakti sosial dilakukan di Kelurahan Rawa Lumbu kota Bekasi.
Warga setempat pun antusias mengikutinya. Setidaknya ada 400 warga dengan tertib mengikuti kegiatan pengobatan gratis tersebut.
Ketua Rukun Warga 04 Sepanjang Jaya, Kelurahan Rawa Lumbu Sumatra mengatakan, kegiatan ini sangat membantu warganya.
"Sudah lama kami menantikan hal ini. Pengobatan gratis dan penyuluhan deteksi dini tentu sangat membantu meringankan keluhan rasa sehat warga Sepanjang Jaya dalam wilayah di Rawa Lumbu," kata Sumarta.
Menurut Sumarta, rasa antusias warga dikarenakan telah lama aksi sosial ini tidak pernah lagi diadakan oleh pihak luar. "Terakhir aksi seperti ini dilakukan kurun 2014 lalu. Tentu kami mengharapkan pengobatan gratis yang dilakukan pihak Siloam dapat dilakukan kontinyu, setidaknya tiga bulan sekali," bebernya.
Adapun aksi sosial yang dilakukan pihak Rumah Sakit Siloam Sepanjang Jaya merupakan bentuk kepedulian pihak rumah sakit terhadap masyarakat. "Kami menyambut rasa antusias warga disini dengan penuh kepedulian. Selain merupakan kegiatan rutin, kami ingin hadir ditengah masyarakat dengan penuh kasih guna mengingatkan pentingnya kesehatan dengan deteksi dini serta turut membantu mengobati rasa sakit, " papar Direktur Medis RS Siloam Sepanjang Jaya, dr. Evi Arista.
Adapun dalam kegiatan pengobatan gratis tersebut, pihak RS Siloam Sepanjang Jaya melibatkan 5 dokter, 4 tenaga perawat dan 4 apoteker serta didukung sejumlah perangkat desa.
Dalam pengobatan gratis tersebut, umumnya ditemukan banyak warga yang mengalami gejala diabetes, stroke serta mengidap kolesterol. Warga yang datang berobat didominasi usia menengah atas dan manula baik dari lelaki maupun perempuan.
"Terimakasih Siloam, dengan adanya pengobatan gratis ini saya jadi tahu bahwa saya harus menjaga pola makan agar kadar gula saya terjaga," kata Apong Maryam, ibu rumah tangga yang mengikuti kegiatan.
Kali ini dilakukan RS Siloam Sepanjang Jaya, Bekasi pada Sabtu (13/4/2019). Bakti sosial dilakukan di Kelurahan Rawa Lumbu kota Bekasi.
Warga setempat pun antusias mengikutinya. Setidaknya ada 400 warga dengan tertib mengikuti kegiatan pengobatan gratis tersebut.
Ketua Rukun Warga 04 Sepanjang Jaya, Kelurahan Rawa Lumbu Sumatra mengatakan, kegiatan ini sangat membantu warganya.
"Sudah lama kami menantikan hal ini. Pengobatan gratis dan penyuluhan deteksi dini tentu sangat membantu meringankan keluhan rasa sehat warga Sepanjang Jaya dalam wilayah di Rawa Lumbu," kata Sumarta.
Menurut Sumarta, rasa antusias warga dikarenakan telah lama aksi sosial ini tidak pernah lagi diadakan oleh pihak luar. "Terakhir aksi seperti ini dilakukan kurun 2014 lalu. Tentu kami mengharapkan pengobatan gratis yang dilakukan pihak Siloam dapat dilakukan kontinyu, setidaknya tiga bulan sekali," bebernya.
Adapun aksi sosial yang dilakukan pihak Rumah Sakit Siloam Sepanjang Jaya merupakan bentuk kepedulian pihak rumah sakit terhadap masyarakat. "Kami menyambut rasa antusias warga disini dengan penuh kepedulian. Selain merupakan kegiatan rutin, kami ingin hadir ditengah masyarakat dengan penuh kasih guna mengingatkan pentingnya kesehatan dengan deteksi dini serta turut membantu mengobati rasa sakit, " papar Direktur Medis RS Siloam Sepanjang Jaya, dr. Evi Arista.
Adapun dalam kegiatan pengobatan gratis tersebut, pihak RS Siloam Sepanjang Jaya melibatkan 5 dokter, 4 tenaga perawat dan 4 apoteker serta didukung sejumlah perangkat desa.
Dalam pengobatan gratis tersebut, umumnya ditemukan banyak warga yang mengalami gejala diabetes, stroke serta mengidap kolesterol. Warga yang datang berobat didominasi usia menengah atas dan manula baik dari lelaki maupun perempuan.
"Terimakasih Siloam, dengan adanya pengobatan gratis ini saya jadi tahu bahwa saya harus menjaga pola makan agar kadar gula saya terjaga," kata Apong Maryam, ibu rumah tangga yang mengikuti kegiatan.
(vhs)
Explore More