Cyrus: TKN Harus Pastikan Pemilih Datang ke TPS dan Hindari Blunder
A
A
A
JAKARTA - CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi, mengingatkan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin, agar memastikan pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin hadir di TPS pada 17 April mendatang dan tidak melakukan blunder.
Hasan meyakini kecil kemungkinan elektabilitas kedua calon berubah pada hari H pemungutan suara 17 April 2019 mendatang, kecuali ada blunder yang dilakukan setiap calon ataupun tim suksesnya. Atau pemilih dari setiap calon tidak datang saat waktu pemungutan suara.
”Maka, tinggal pastikan pemilih datang ke tempat pemungutan suara dan hindari blunder-blunder menjelang pencoblosan. Contohnya, amplop yang diduga untuk serangan fajar,” ucapnya.
Lebih lanjut dia melihat kampanye rapat umum sejak 24 Maret 2019 yang menghadirkan massa dalam jumlah banyak bukan jaminan calon meraih banyak suara. "Kampanye itu hanya ajang unjuk kekuatan saja," ucapnya.
Dari survei Cyrus terlihat alasan utama memilih Jokowi-Amin karena kinerjanya bagus dan terbukti nyata. Sebanyak 39,3 persen pemilih menyatakan hal ini. Alasan lain karena pasangan ini merakyat dan sederhana sebanyak 19 persen. Kemudian suka dengan Jokowi dan Amin sebesar 7,5 persen.
Sisanya memilih Jokowi-Amin karena berbagai hal, seperti agar calon petahana bisa melanjutkan program kerjanya, baik dan ramah, dan banyak membantu rakyat.
Hasan meyakini kecil kemungkinan elektabilitas kedua calon berubah pada hari H pemungutan suara 17 April 2019 mendatang, kecuali ada blunder yang dilakukan setiap calon ataupun tim suksesnya. Atau pemilih dari setiap calon tidak datang saat waktu pemungutan suara.
”Maka, tinggal pastikan pemilih datang ke tempat pemungutan suara dan hindari blunder-blunder menjelang pencoblosan. Contohnya, amplop yang diduga untuk serangan fajar,” ucapnya.
Lebih lanjut dia melihat kampanye rapat umum sejak 24 Maret 2019 yang menghadirkan massa dalam jumlah banyak bukan jaminan calon meraih banyak suara. "Kampanye itu hanya ajang unjuk kekuatan saja," ucapnya.
Dari survei Cyrus terlihat alasan utama memilih Jokowi-Amin karena kinerjanya bagus dan terbukti nyata. Sebanyak 39,3 persen pemilih menyatakan hal ini. Alasan lain karena pasangan ini merakyat dan sederhana sebanyak 19 persen. Kemudian suka dengan Jokowi dan Amin sebesar 7,5 persen.
Sisanya memilih Jokowi-Amin karena berbagai hal, seperti agar calon petahana bisa melanjutkan program kerjanya, baik dan ramah, dan banyak membantu rakyat.
(thm)