Ma'ruf Berharap Ada Kader Ansor Bisa Menjadi Pemimpin Bangsa
A
A
A
JAKARTA - Usai menghadiri peluncuran buku Ma'rufnomics yang ditulis oleh Nurdin Tampubolon, di Hotel Bidakara, Jakarta, Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, melanjutkan safari politiknya ke Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Di Lamongan, Kiai Ma'ruf menghadiri Apel Akbar Banser se Kabupaten Lamongan, Tuban dan Bojonegoro, dan deklarasi Gerakan Rabu Putih, Rabu (10/4/2019).
Kemudian bersalawat bersama masyarakat Lamongan dan Gus Ali Gondrong, di Lapangan Banyubang, Solokuro, Lamongan. Di hadapan ribuan anggota Banser, Kiai Ma’ruf memberikan tausiyah agar para pemuda yang tergabung di GP Ansor itu meneguhkan komitmennya dalam menjaga NKRI.
Kiai Ma’ruf juga bernostalgia, tentang masa mudanya saat memimpin Banser-Ansor Koja, Jakarta Utara, pada tahun 1964-1966. "Saya pernah memimpin Ansor tingkat Ranting, di Koja, Jakarta Utara," ujarnya.
"Pengalaman ini memberi bekal pelajaran tersendiri bagi saya, saat didaulat menjadi ketua PCNU Jakarta Utara, kemudian menjadi Wakil Ketua PWNU DKI, hingga saat ditunjuk untuk jadi Rais Aam dan diajak jadi Calon Wakil Presiden RI, sekarang ini," sambungnya.
Karena itu, kata Kiai Ma'ruf yakin pada komitmen pemuda Ansor dan Banser saat ini dalam mengawal NU dan mengawal sejarah bangsa ini agar senantiasa utuh dalam naungan NKRI.
"Saya dari kader Ansor tingkat Ranting, bisa jadi Calon Wakil Presiden, mudah-mudahan, nanti ada kader Ansor lagi yang menjadi pemimpin bangsa ini," ujarnya.
Kiai Ma'ruf juga berharap kepada kader Ansor di seluruh Indonesia membekali diri dengan effort, semangat kerja keras, kerja cerdas dan memanfaatkan peluang untuk kemaslahatan diri dan bangsa, sesuai dengan lifeskill yang dimiliki masing-masing.
Sementara Ketua Umum GP Ansor, Gus Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh kader Ansor untuk menyukseskan Gerakan Rabu Putih dan mencoblos pasangan calon Presiden nomor urut 1, yang berbaju putih-putih, pada 17 April nanti.
"Saat ini adalah momentum untuk membuktikan komitmen kita para pemuda Ansor, dalam menjaga NKRI dan membuktikan ketaatan pada Kiai, dengan mendukung Kiai Ma'ruf Amin agar menjadi Wakil Presiden 2019-2024," tandas Gus Yaqut.
Di Lamongan, Kiai Ma'ruf menghadiri Apel Akbar Banser se Kabupaten Lamongan, Tuban dan Bojonegoro, dan deklarasi Gerakan Rabu Putih, Rabu (10/4/2019).
Kemudian bersalawat bersama masyarakat Lamongan dan Gus Ali Gondrong, di Lapangan Banyubang, Solokuro, Lamongan. Di hadapan ribuan anggota Banser, Kiai Ma’ruf memberikan tausiyah agar para pemuda yang tergabung di GP Ansor itu meneguhkan komitmennya dalam menjaga NKRI.
Kiai Ma’ruf juga bernostalgia, tentang masa mudanya saat memimpin Banser-Ansor Koja, Jakarta Utara, pada tahun 1964-1966. "Saya pernah memimpin Ansor tingkat Ranting, di Koja, Jakarta Utara," ujarnya.
"Pengalaman ini memberi bekal pelajaran tersendiri bagi saya, saat didaulat menjadi ketua PCNU Jakarta Utara, kemudian menjadi Wakil Ketua PWNU DKI, hingga saat ditunjuk untuk jadi Rais Aam dan diajak jadi Calon Wakil Presiden RI, sekarang ini," sambungnya.
Karena itu, kata Kiai Ma'ruf yakin pada komitmen pemuda Ansor dan Banser saat ini dalam mengawal NU dan mengawal sejarah bangsa ini agar senantiasa utuh dalam naungan NKRI.
"Saya dari kader Ansor tingkat Ranting, bisa jadi Calon Wakil Presiden, mudah-mudahan, nanti ada kader Ansor lagi yang menjadi pemimpin bangsa ini," ujarnya.
Kiai Ma'ruf juga berharap kepada kader Ansor di seluruh Indonesia membekali diri dengan effort, semangat kerja keras, kerja cerdas dan memanfaatkan peluang untuk kemaslahatan diri dan bangsa, sesuai dengan lifeskill yang dimiliki masing-masing.
Sementara Ketua Umum GP Ansor, Gus Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh kader Ansor untuk menyukseskan Gerakan Rabu Putih dan mencoblos pasangan calon Presiden nomor urut 1, yang berbaju putih-putih, pada 17 April nanti.
"Saat ini adalah momentum untuk membuktikan komitmen kita para pemuda Ansor, dalam menjaga NKRI dan membuktikan ketaatan pada Kiai, dengan mendukung Kiai Ma'ruf Amin agar menjadi Wakil Presiden 2019-2024," tandas Gus Yaqut.
(maf)