Pasukan Elite TNI Gelar Simulasi Penanganan Terorisme di Ancol

Selasa, 09 April 2019 - 14:05 WIB
Pasukan Elite TNI Gelar Simulasi Penanganan Terorisme di Ancol
Pasukan Elite TNI Gelar Simulasi Penanganan Terorisme di Ancol
A A A
JAKARTA - Simulasi penanggulangan terorisme digelar di sekitar Hotel Mercure, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (9/4/20190).

Latihan penanggulangan terorisme Satuan Penanggulangan Teroris (Satgultor) TNI T A 2019 melibatkan Satuan-Sl (Sat-81) Kopassus TNI AD‚ Denjaka TNI AL dan Satbravo-9O Paskhas TNI AU.

Mereka disiapkan untuk menangani aksi terorisme sesuai kemampuan masing masing satuan dalam rangka menguji

Dalam simulasi itu, diperagakan aksi Satuan Penanggulangan Terorisme (Satgultor) melumpuhkan teroris dari kelompok Foreign Terrorist Fighters (FTF) bersenjata.

Mereka dilumpuhkan usai serangan bertubi-tubi selama kurang dari 30 menit. Melalui udara, darat, dan laut. Para sandera berhasil dibebaskan dan diselamatkan. Mereka dilumpuhkan usai serangan bertubi tubi dilakukan kurang dari 30 menit. Melalui udara, darat, dan laut. Para sandera berhasil dibebaskan dan diselamatkan.

Sebelum penggrebekan dan serangan bertubi-tubi, upaya negosiasi sempat dilakukan oleh tim mediator melalui saluran telepon. Namun para teroris bersikukuh enggan melepaskan sandera.

Usai negosiasi gagal. Prajurit bergerak dengan diawali tembakan sniper ke arah rooftop hotel. Dua orang teroris dilumpuhkan. Pergerakan kemudian berlanjut ke lobi hotel.

Menggunakan kendaraan taktis, mereka kemudian menembak mati sejumlah teroris yang mengusai ruang rapat.

Dalam waktu bersamaan, prajurit yang telah mengusai rooftop melakukan gerakan rafling menuju dua kamar di sisi barat dan timur. Kurang dari satu menit, dua kamar itu berhasil di kuasai.

Terpojok dengan serangan mendadak. Baku tembak terjadi di bibir pantai, berjarak 300 meter dari hotel. Menggunakan jetski dan speedboat Satgultor kemudian berhasil memenangkan arena pertempuran. Teroris yang terpojok kalah kurang dari 10 menit, dua pelaku berhasil di tembak mati.

Drama penyandraan belum cukup disitu. Upaya kabur dilakukan para teroris menggunakan kapal cepat. Naas baginya, upaya itu terhalang prajurit yang berhasil melempuhkan melalui jetski dan speedboat, baku tembak pun sempat terjadi sebelum akhirnya para teroris menyerah.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan acara simulasi ini sebagai bentuk pelatihan Satgultor dalam menghadapi teror. Pasukan ini sengaja dilatih untuk menghadapi semua medan, mulai dari darat, laut, udara, hingga bertempur di kawasan perkotaan dan pegunungan.

“Tujuan diadakannya Latihan Satgultor TNI untuk menguji kesiapsiagaan Satgultor TNI untuk melaksanakan operasi penaggulangan terorisme dalam rangka menghadapi kemungkinan ancaman terorisme yang diperkirakan akan terjadi,” ucap Hadi di lokasi.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5905 seconds (0.1#10.140)