KPU Tetapkan Panelis Debat Kelima

Sabtu, 06 April 2019 - 10:39 WIB
KPU Tetapkan Panelis...
KPU Tetapkan Panelis Debat Kelima
A A A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan 10 nama panelis pada debat kelima calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang digelar 13 April 2019.

Tema debat terakhir nanti adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, awalnya KPU mengajukan 11 orang panelis. Namun, baru 10 orang yang telah menyatakan kesediannya. KPU masih menunggu konfirmasi dari satu orang terakhir yang belum memberikan jawaban. Nanti jika sudah setuju, maka nama tokoh tersebut menyusul dirilis oleh KPU. “Rencananya panelis itu jumlahnya 11 orang. Satu orang masih kita konfirmasi. Sebanyak 10 orang sudah menyatakan bersedia,” tandas Wahyu di di Gedung KPU Jakarta, kemarin.

Ke-10 orang panelis tersebut adalah Rektor Universitas Airlangga Muhammad Nasih, Guru Besar FEB Universitas Tanjungpura Eddy Suratman, dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah Muhammad Arief Mufraini, Dekan FEB Universitas Diponegoro Suhartono, Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi Herman Karamoy, Dekan FEB Universitas Udayana I Nyoman Mahaendra Yasa, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Harif Amali Riva’i, Guru Besar ITB Dermawan Wibisono, dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang Tukiman Taruno Sayoga, dan Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ) Rahmi Hertanti.

Wahyu mengatakan, tugas para panelis sama seperti debat-debat sebelumnya. Yakni berperan membuat pertanyaan bagi capres dan cawapres seputar tema yang telah ditentukan.

Selain itu, KPU juga akan menambah jumlah undangan untuk masing-masing Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Jika pada debat keempat KPU hanya mengalokasikan 100 undangan untuk masing-masing timses, maka pada debat terakhir nanti, KPU akan memberikan 150 undangan untuk masing-masing timses.

“Undangan untuk masing-masing tim pasangan calon berjumlah 150 orang. Sementara undangan KPU total berjumlah 200 orang. Sehingga, secara total keseluruhan jumlah tamu undangan pada debat terakhir ada 500 orang,” paparnya.

Alasan KPU menambahkan alokasi undangan untuk masing-masing timses salah satunya lantaran ada peningkatan ketertiban dari undangan atau penonton di arena debat, sehingga tidak mengganggu jalannya debat.

“Pada debat ketiga dan debat keempat, kita melihat ada perubahan signifikan. Alokasi undangan kepada TKN dan BPN secara umum itu ketertibannya efektif meskipun kita punya catatan-catatan. Jadi, secara umum ada peningkatan ketertiban sehingga itu jadi salah satu alasan untuk KPU menambah alokasi,” ujarnya.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, hingga saat ini persiapan debat kelima masih terus dilakukan. KPU terus berkoordinasi dengan para pihak dalam hal ini stasiun televisi penyelenggara, TKN, BPN, TNI–Polri, dan Paspampres. “Sampai dengan saat ini, puji syukur persiapan pelaksanaan debat terakhir, debat kelima itu lancar tidak ada kendala yang berarti,” tandasnya.

Arief juga mengatakan tidak ada perubahan format dalam debat terakhir nanti. Debat masih akan terbagi dalam 6 sesi. “Jadi, secara umum format dan mekanisme debat sama seperti debat keempat. Hanya nantinya KPU berencana melakukan doa bersama lintas agama,” paparnya.

Debat terakhir akan digelar di hotel dan disiarkan oleh NetTV, ANTV, TV One, dan BeritaSatu TV dan dipandu oleh Balques Manisang dan Tomy Ristanto. (Mula Akmal)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1266 seconds (0.1#10.140)