Capres Jokowi Janji Jaga Indramayu sebagai Lumbung Padi Nasional

Jum'at, 05 April 2019 - 21:13 WIB
Capres Jokowi Janji Jaga Indramayu sebagai Lumbung Padi Nasional
Capres Jokowi Janji Jaga Indramayu sebagai Lumbung Padi Nasional
A A A
INDRAMAYU - Status Kabupaten Indramayu sebagai lumbung padi nasional dijanjikan akan dijaga terus oleh Capres nomor 01 Joko Widodo (Jokowi) jika dirinya terpilih kembali menjadi Presiden RI di periode 2019-2024. Jika selama ini produksi beras dari Indramayu mencapai 1,8-1,9 juta ton setiap tahunnya, maka Jokowi optimistis angka 2 juta ton setiap tahunnya akan tercapai.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat melakukan kampanye di Indramayu, Jumat (5/4/2019). Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jokowi menyatakan akan membangun Waduk Cipanas dan Waduk Sadawarna untuk mendukung Waduk Jatigede yang sudah lebih dahulu beroperasi dan mampu mengairi 62 juta hektar sawah.

"Setelah dibangun Waduk Jatigede di Sumedang, berikutnya Waduk Cipanas untuk mengairi pertanian Indramayu bagian tengah. Lalu di bagian barat juga dibangun Waduk Sadawarna untuk mengairi lahan tadah hujan. Pokoknya, Indramayu harus tetap menjadi lumbung pangan Indonesia. Kami juga sudah menyediakan alat mesin pertanian, sehingga mendatang setahun bisa dua hingga tiga kali panen," ujar Jokowi di hadapan pendukung yang tiada henti mengelu-elukan dirinya.

Menurut rencana, Waduk Cipanas dan Karet Kali Perawan di Kabupaten Indramayu punya multi fungsi. Selain bisa mengendalikan banjir, menyediakan air bersih, serta mampu mengairi 11.700 hektar sawah. Sementara, Waduk Sadawarna yang merupakan tadah hujan bisa menjadi sarana irigasi untuk 9.423 hektar di Kabupaten Indramayu dan Sumedang, sekaligus sumber air baku bagi warga sekitar.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tak henti-hentinya menyampaikan program tiga kartu yang berfungsi untuk menyiapkan sumber daya manusia bagi warga Indramayu. Kartu Sembako untuk memenuhi kebutuhan pokok ibu-ibu bagi keluarganya, Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk Kuliah meningkatkan kualitas pendidikan kalangan pelajar hingga bisa melanjutkan ke bangku kuliah, serta Kartu Pra-Kerja yang mampu menambah skill bagi generasi muda angkatan kerja baru.

Berdasarkan data terakhir, KIP Kabupaten Indramayu sudah diterima oleh 164.521 siswa, dengan nilai Rp 86.847.725.000. Lalu untuk membangun desa-desa, Kabupaten Indramayu sejak 2015 sudah menerima aliran dana desa sebesar Rp 884 miliar yang digunakan untuk membangun jalan, memperbaiki saluran irigasi, dan pemberdayaan ekonomi desa.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8727 seconds (0.1#10.140)