Reaksi Ketua KPU Soal Fatwa Haram Golput di Pemilu
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyikapi positif fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai fatwa haram golput atau tidak memilih pada pemilu.
Ketua KPU Arief Budiman menegaskan lembaganya terus mendorong masyarakat agar tidak golput. Sebab, kontitusi telah memberikan hak kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Maka warga negara harus jaga dan gunakan dengan baik hak konstitusional tersebut," ujar Arief di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Rabu (27/3/2019). (Baca juga: Soal Fatwa Haram Golput, Ma'ruf Amin: Saya Kira Itu Sudah dari Dulu )
Arief tidak menampik fatwa tersebut bisa meningkatkan partisipasi pemilih pemilu. Kendati demikian Arief enggan berkomentar lebih jauh mengenai hukum haram golput seperti dalam fatwa MUI. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga keagamaan tersebut untuk menjelaskan.
"Kalau haram enggak haram itu tanya MUI, jangan saya," tandas mantan Ketua KPU Jawa Timur itu.
Ketua KPU Arief Budiman menegaskan lembaganya terus mendorong masyarakat agar tidak golput. Sebab, kontitusi telah memberikan hak kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Maka warga negara harus jaga dan gunakan dengan baik hak konstitusional tersebut," ujar Arief di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Rabu (27/3/2019). (Baca juga: Soal Fatwa Haram Golput, Ma'ruf Amin: Saya Kira Itu Sudah dari Dulu )
Arief tidak menampik fatwa tersebut bisa meningkatkan partisipasi pemilih pemilu. Kendati demikian Arief enggan berkomentar lebih jauh mengenai hukum haram golput seperti dalam fatwa MUI. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga keagamaan tersebut untuk menjelaskan.
"Kalau haram enggak haram itu tanya MUI, jangan saya," tandas mantan Ketua KPU Jawa Timur itu.
(dam)