Jokowi Minta Masyarakat Pontianak Pilih Pemimpin yang Berpengalaman
A
A
A
PONTIANAK - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) hadiri kampanye terbuka di hari keempat, Rabu (27/3) di Kubu Resort, Pontianak, Kalimantan Barat. Jokowi meminta kepada masyarakat Pontianak untuk memilih pemimpin yang punya pengalaman demi memajukan daerahnya.
Sebagai calon petahanan, Jokowi menyebutkan beberapa hasil kerja yang sudah dilakukan selama kurang lebih 4,5 tahun memimpin. Di antaranya yaitu, pembangunan Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) yang layak bersanding dengan pos lintas milik Serawak, Malaysia. PLBN di Entikong, Badau, dan Aruk kini memiliki jalan yang lebar dan beraspal mulus.
"Saya sudah 10 kali ke sini. Presiden lain paling 3-4 Kali. Coba bandingkan, saya nanya entikong bagus ga?, nangga badau bagus gak, coba tengok yang namanya aru bagus gak, coba jalan di perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia mulus gak?," Tanya Jokowi berapi-api yang langsung disambut tepukan meriah.
Jokowi juga tengah memerintahkan tim untuk melihat dan membuat kajian studi pembangunan tol Pontianak-Singkawang. Nantinya, ketika selesai kampanye dan terpilih kembali, dirinya bisa segera memutuskan. Termasuk pembangunan jembatan sungai sambas besar, Pengembangan Bandara Supadio, lalu pembangunan Pelabuhan Kijing dan jembatan gandeng di Landak dilakukan untuk mendukung peningkatan potensi yang dimiliki Pontianak. Menurutnya, Hal itu akan menambah pendapatan daerah melalui industri pertanian, perkebunan, dan kuliner kreatif.
“Saya sudah membuktikan melalui rekam jejak, kejujuran, dan prestasi. Pengalaman menjadi wali kota, gubernur, dan presiden menjadi modal saya untuk kembali memimpin. Hanya pemimpin berpengalaman yang mampu menjawab tantangan di masa depan,” tegasnya.
Sebagai calon petahanan, Jokowi menyebutkan beberapa hasil kerja yang sudah dilakukan selama kurang lebih 4,5 tahun memimpin. Di antaranya yaitu, pembangunan Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) yang layak bersanding dengan pos lintas milik Serawak, Malaysia. PLBN di Entikong, Badau, dan Aruk kini memiliki jalan yang lebar dan beraspal mulus.
"Saya sudah 10 kali ke sini. Presiden lain paling 3-4 Kali. Coba bandingkan, saya nanya entikong bagus ga?, nangga badau bagus gak, coba tengok yang namanya aru bagus gak, coba jalan di perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia mulus gak?," Tanya Jokowi berapi-api yang langsung disambut tepukan meriah.
Jokowi juga tengah memerintahkan tim untuk melihat dan membuat kajian studi pembangunan tol Pontianak-Singkawang. Nantinya, ketika selesai kampanye dan terpilih kembali, dirinya bisa segera memutuskan. Termasuk pembangunan jembatan sungai sambas besar, Pengembangan Bandara Supadio, lalu pembangunan Pelabuhan Kijing dan jembatan gandeng di Landak dilakukan untuk mendukung peningkatan potensi yang dimiliki Pontianak. Menurutnya, Hal itu akan menambah pendapatan daerah melalui industri pertanian, perkebunan, dan kuliner kreatif.
“Saya sudah membuktikan melalui rekam jejak, kejujuran, dan prestasi. Pengalaman menjadi wali kota, gubernur, dan presiden menjadi modal saya untuk kembali memimpin. Hanya pemimpin berpengalaman yang mampu menjawab tantangan di masa depan,” tegasnya.
(pur)