Kampanye di Dumai, Jokowi Ajak Pendukungnya Lawan Fitnah

DUMAI - Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin merasa difitnah dengan adanya berbagai isu yang belakangan ini muncul. Jokowi pun mengajak pendukungannya melawan hoaks yang dialamatkan pada paslon nomor satu.

Hal ini diungkapkan Jokowi saat kampanye akbar di Lapangan Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Riau, Selasa (26/3/2019). Ada empat hal yang dianggap memfitnah dirinya dalam sebulan terakhir ini.

"Saya dilihat di medsos maupun ada yang door to door, jika Jokowi-Ma'ruf Amin menang pendikan agama dihapus. Itu bohong, hoaks, fitnah," ujar Jokowi di hadapan ribuan pendukungnya.

(Baca juga: Terus Didera Fitnah, Jokowi Tegaskan Dirinya Bukan Keturunan PKI)

Kemudian yang kedua, kata mantan Gubernur DKI ini adalah mengenai isu kalau Jokowi-Ma'ruf menang zinah akan dilegalkan. Jokowi menegaskan itu adalah fitnah tidak berdasar.

"Fitnah ketiga yang belakangan ini muncul adalah akan dilegalkan perkawinan sejenis. Ini kan sudah tidak karu-karuan. Jangan sampai masyarakat termakan isu itu. Untuk saya minta semua yang ada di sini melawan isu itu," ucap mantan Wali Kota Solo itu.

Isu keempat yang belakangan marak sebut Jokowi adalah masalah adzan. "Katanya jika Jokowi-Ma'ruf Amin menang adzan dilarang. Ini hati-hati, ini fitnah, mikir..mikir. Wong Cawapres sayakan Profesor KH Ma'ruf Amin adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia, tidak mungkinlah. Jadi semua yang hadir di sini saya minta tolong meluruskannya," pinta Jokowi yang mengenakan baju kemeja putih panjang.

Kepada pendukunganya, Jokowi juga curhat mengenai banyak hal dirinya difitnah selama menjabat presiden. "Saya sudah empat setengah tahun dihina-hina, difitnah, dijelek-jelekkan, direndah-rendahkan, dihujat-hujat. Saya diam..saya diam..saya diam, saya sabar..saya sabar ya Allah. Tetapi hari ini saya minta saudara saudara sekalian, meluruskan fitnah-fitnah itu setuju," tegasnya.

Kampanye di Dumai, Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan sejumlah petinggi partai pengusung.