Jokowi Puji Banten Banyak Lahirkan Ulama Besar, Salah Satunya Kiai Ma'ruf
A
A
A
BANTEN - Calon presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) membuka kampanye perdananya di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019). Kampanye ini dihadiri ratusan ribu pendukung dan seluruh wakil dari partai peserta koalisi. Ketua TKN Erick Thohir juga ikut menghadiri kampanye akbar perdana.
Jokowi membuka kampanye ini dengan menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya. Negara yang dianugerahi Allah SWT perbedaan suku, adat, bahasa, agama, maupun budaya.
Kekayaan keragaman ini juga berlaku di Banten. Sebagai wilayah yang terkenal akan religiusitasnya, Banten dinilai tetap mampu membina harmoni. Jokowi menyebut Banten sebagai wilayahnya ulama besar.
"Provinsi Banten dengan tingkat religius yang sangat tinggi, tingkat keragaman yang sangat tinggi terbukti melahirkan ulama-ulama besar. Salah satunya Profesor KH Ma'ruf Amin," ujar Jokowi.
(Baca juga: Kampanye Akbar Perdana, HT Dampingi Jokowi Berjalan Kaki 3,5 Km)
Jokowi lantas memuji Ma'ruf yang tidak hanya sebagai kiai namun juga intelektual terkemuka. Ini terutama saat berbicara soal ekonomi syariah.
"Pak KH Ma'ruf Amin yang berasal dari Banten ini ulama besar dan intelektual. Dia tahu berbicara soal ekonomi syariah, dia tahu berbicara startup. Beliau tahu berbicara mengenai unicorn. Beliau juga tahu berbicara decacorn. Pinter dan cerdas," puji Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan ratusan ribu massa.
Selain pidato dari sang capres, acara ini juga diisi pembacaan doa dan sambutan dari tokoh ulama setempat. Grup Band Radja juga tak ketinggalan membakar semangat dengan menyanyikan sejumlah tembang hitsnya. Bahkan Presiden Jokowi ikut bernyanyi bersama sang vokalis, Ian Kasela.
Banten yang merupakan kampung halaman Cawapres 01, Kiai Ma'ruf Amin dipilih untuk membuka rangkaian kampanye akbar dari calon petahana. Sehari setelah Banten, Jokowi akan melanjutkan kampanye di sejumlah wilayah Jawa Timur, di antaranya Banyuwangi dan Jember.
Jokowi membuka kampanye ini dengan menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya. Negara yang dianugerahi Allah SWT perbedaan suku, adat, bahasa, agama, maupun budaya.
Kekayaan keragaman ini juga berlaku di Banten. Sebagai wilayah yang terkenal akan religiusitasnya, Banten dinilai tetap mampu membina harmoni. Jokowi menyebut Banten sebagai wilayahnya ulama besar.
"Provinsi Banten dengan tingkat religius yang sangat tinggi, tingkat keragaman yang sangat tinggi terbukti melahirkan ulama-ulama besar. Salah satunya Profesor KH Ma'ruf Amin," ujar Jokowi.
(Baca juga: Kampanye Akbar Perdana, HT Dampingi Jokowi Berjalan Kaki 3,5 Km)
Jokowi lantas memuji Ma'ruf yang tidak hanya sebagai kiai namun juga intelektual terkemuka. Ini terutama saat berbicara soal ekonomi syariah.
"Pak KH Ma'ruf Amin yang berasal dari Banten ini ulama besar dan intelektual. Dia tahu berbicara soal ekonomi syariah, dia tahu berbicara startup. Beliau tahu berbicara mengenai unicorn. Beliau juga tahu berbicara decacorn. Pinter dan cerdas," puji Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan ratusan ribu massa.
Selain pidato dari sang capres, acara ini juga diisi pembacaan doa dan sambutan dari tokoh ulama setempat. Grup Band Radja juga tak ketinggalan membakar semangat dengan menyanyikan sejumlah tembang hitsnya. Bahkan Presiden Jokowi ikut bernyanyi bersama sang vokalis, Ian Kasela.
Banten yang merupakan kampung halaman Cawapres 01, Kiai Ma'ruf Amin dipilih untuk membuka rangkaian kampanye akbar dari calon petahana. Sehari setelah Banten, Jokowi akan melanjutkan kampanye di sejumlah wilayah Jawa Timur, di antaranya Banyuwangi dan Jember.
(kri)