Aksi Sosial Bunda Merah Putih Bantu Korban Bencana
A
A
A
JAKARTA - Aksi simpatik dan sosial kembali diperlihatkan Bunda Merah Putih (BMP), relawan Joko Widodo (Jokowi). Kesempatan kali ini, BMP meninjau langsung lokasi bencana kebakaran dan tempat pengungsian warga di Taman Sari, Krukut, Jakarta Barat.
Dalam kunjungannya, Kamis 21 Maret 2019, BMP yang dipimpin Angela Brigita selaku Ketua Umum, menyerahkan sejumlah bantuan kebutuhan dasar yang diharapkan bisa membantu meringankan beban para korban kebakaran.
"Kami harap para korban kebakaran agar bersabar dan tabah karena musibah ini kita tidak akan tahu kapan datangnya. Ini merupakan musibah bersama yang harus dijadikan pelajaran bagi semuanya," kata Angela melalui siaran pers, Jumat (22/3/2019).
"Agar lebih berhati-hati dan waspada. Kita juga harus selalu bertawakal dan berdoa karena di balik musibah ini pasti ada hikmahnya, Allah SWT pasti telah merencanakan sesuatu yang lebih baik lagi," sambung Angela terlihat dengan mata berkaca-kaca.
Gita yang juga didampingi oleh tim Fatayat NU dan pemuda Ansor selain menyampaikan rasa simpatinya saat menyapa para korban yang berada di lokasi kebakaran dan di tempat pengungsian sementara.
Dia juga mengimbau masyarakat setempat untuk ke depannya lebih waspada dan berhati-hati terhadap aliran arus listrik rumah, kompor api/gas, setrika dan hal2 lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran agar dicek kembali jika meninggalkan rumah ataupun sebelum tidur di malam hari.
Sebagai catatan, Camat Taman Sari, Jakarta Barat, Risan menyebut terdapat 2.060 jiwa dari 665 jumlah kepala keluarga (KK) korban kebakaran di kawasan itu. Beberapa warga korban kebakaran di antaranya menempati Masjid Jami Al-Ikhlas dan Masjid Al-Aman di RW 05.
Berdasarkan data dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, kebakaran terjadi di Jalan Thalib 2 dan Jalan Thalib 3, Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Minggu 17 Maret 2019.
Dalam kunjungannya, Kamis 21 Maret 2019, BMP yang dipimpin Angela Brigita selaku Ketua Umum, menyerahkan sejumlah bantuan kebutuhan dasar yang diharapkan bisa membantu meringankan beban para korban kebakaran.
"Kami harap para korban kebakaran agar bersabar dan tabah karena musibah ini kita tidak akan tahu kapan datangnya. Ini merupakan musibah bersama yang harus dijadikan pelajaran bagi semuanya," kata Angela melalui siaran pers, Jumat (22/3/2019).
"Agar lebih berhati-hati dan waspada. Kita juga harus selalu bertawakal dan berdoa karena di balik musibah ini pasti ada hikmahnya, Allah SWT pasti telah merencanakan sesuatu yang lebih baik lagi," sambung Angela terlihat dengan mata berkaca-kaca.
Gita yang juga didampingi oleh tim Fatayat NU dan pemuda Ansor selain menyampaikan rasa simpatinya saat menyapa para korban yang berada di lokasi kebakaran dan di tempat pengungsian sementara.
Dia juga mengimbau masyarakat setempat untuk ke depannya lebih waspada dan berhati-hati terhadap aliran arus listrik rumah, kompor api/gas, setrika dan hal2 lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran agar dicek kembali jika meninggalkan rumah ataupun sebelum tidur di malam hari.
Sebagai catatan, Camat Taman Sari, Jakarta Barat, Risan menyebut terdapat 2.060 jiwa dari 665 jumlah kepala keluarga (KK) korban kebakaran di kawasan itu. Beberapa warga korban kebakaran di antaranya menempati Masjid Jami Al-Ikhlas dan Masjid Al-Aman di RW 05.
Berdasarkan data dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, kebakaran terjadi di Jalan Thalib 2 dan Jalan Thalib 3, Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Minggu 17 Maret 2019.
(maf)