Ditanya Soal Pengangguran, Ma'ruf Amin Sebut Cyber University
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menginginkan adanya cyber university di Indonesia untuk merespons tuntutan zaman terkait lapangan pekerjaan.
"Di tingkat perguruan tinggi, kami mendorong cyber university," ujar Ma'ruf saat Debat Ketiga Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Hal itu diungkapkan Ma'ruf menjawab pertanyaan Sandiaga Uno yang mempertanyakan masih banyaknya pengangguran berusia muda, khususnya lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Menurut Ma'ruf, ada solusi struktural dan nonstruktural dalam memecahkan persoalan tersebut. Solusi struktural berupa reformasi birokrasi pendidikan, revitalisasi SMK, politkenik, dan akademik. "Dan disesuaikan dengan tuntutan pasar," kata mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini.
Dia menegaskan, salah satunya mendorong adanya cyber university, campuran antara universitas konvensional dan siber."Sehingga melahirkan tenaga sarjana berkualitas dan mampu merespons lapangan pekerjaan terbuka, baik di dalam negeri maupun luar negeri," katanya.
"Di tingkat perguruan tinggi, kami mendorong cyber university," ujar Ma'ruf saat Debat Ketiga Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Hal itu diungkapkan Ma'ruf menjawab pertanyaan Sandiaga Uno yang mempertanyakan masih banyaknya pengangguran berusia muda, khususnya lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Menurut Ma'ruf, ada solusi struktural dan nonstruktural dalam memecahkan persoalan tersebut. Solusi struktural berupa reformasi birokrasi pendidikan, revitalisasi SMK, politkenik, dan akademik. "Dan disesuaikan dengan tuntutan pasar," kata mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini.
Dia menegaskan, salah satunya mendorong adanya cyber university, campuran antara universitas konvensional dan siber."Sehingga melahirkan tenaga sarjana berkualitas dan mampu merespons lapangan pekerjaan terbuka, baik di dalam negeri maupun luar negeri," katanya.
(dam)