Kaum Muda Muhammadiyah Jateng Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf

Minggu, 17 Maret 2019 - 18:18 WIB
Kaum Muda Muhammadiyah...
Kaum Muda Muhammadiyah Jateng Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
A A A
JAKARTA - Seribu lebih kaum muda dan milenial Muhammadiyah se-Jawa Tengah bersama relawan Rumah Indonesia Berkemajuan (RIB) Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Anak-anak muda itu melabuhkan pilihan kepada pasangan nomor urut 01 itu setelah melakukan kajian tentang periode pertama kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi memimpin Indonesia.

"Sudah jelas terbukti kepemimpinan Jokowi bagus, tidak banyak karut marut yang dihadapi Bangsa Indonesia. Kita kuat sekali mendukung beliau bepasangan dengan Ma'ruf Amin. Progres pembangunan infrastruktur cepat sekali," kata Koordinator Wilayah Rumah Indonesia Berkemajuan Jawa Tengah, Dian Iswanto, Semarang, Jateng, Sabtu 16 Maret 2019 malam.

Menurut Dian, Rumah Indonesia Berkemajuan merupakan wadah generasi milenial Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.Di dalamnya, kata Dian, berkumpul anak muda yang dulu pernah aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
"Rumah ini menjadi wadah relawan milenial untuk pasangan calon 01 elemen-elemen Muhammadiyah seperti IMM, PM, dan IPM. Ada seribu lebih anggota yang ikut deklarasi dari 35 Kabupaten atau Kota se-Jateng," tuturnya. .

Dalam upaya memenangkan Jokowi-Ma'ruf, Rumah Indonesia Berkemajuan Jateng akan bergerak menangkal hoaks atau berita bohong di tengah-tengah masyarakat.

"Kita membuat narasi untuk meng-counter isu-isu negatif, kita buat pengkaderan dan memberikan pendidikan kampanye yang baik. Kalau di lapangan ada isu-isu negatif, kami yang akan meng-counter," tutur Dian.

Dian menyatakan selama 4,5 tahun Indonesia dipimpin Jokowi, pembangunan infrastruktur berjalan merata. Di Jawa Tengah, tol Trans-Jawa sudah menjadi kebanggaan masyarakat Jateng.

"Tol trans-Jawa, masyatakat Jateng sudah menikmati. Jarak tempuh Solo-Semarang tidak sampai dua jam. Dari alasan itu, kita tidak bisa mengelak untuk tidak memilih Jokowi," ujar alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta tersebut.

Deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin juga dibagikan buku Jokowi Apa Adanya karangan Hery Sucipto. Sebanyak 700 eksemplar buku itu dibagikan kepada peserta deklarasi sebagai bekal kampanye mereka di tengah-tengah masyarakat.

Pengarang buku, Hery Sucipto menyatakan Jokowi Apa Adanya ini membahas keseharian mantan Wali Kota Solo itu menjadi Presiden.

"Pak Jokowi itu seorang sabahat bagi istri, anak dan cucunya. Jokowi sejak jadi Wali Kota Surakarta sudah apa adanya. Sulit kita cari sosok seperti Jokowi dari kepemimpinan yang ada sekarang ini," ungkap alumni Al-Azhar, Mesir tersebut.

Buku Jokowi Apa Adanya berisi 130 halaman. Buku ini berisi antara lain, penilaian Jokowi dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno, mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Syafi'i Ma'arif, dan Menteri Pendididikan dan Kebudayaan Muhajir Effendi.

"Saya melakukan observasi dua sampai tiga bulan. Saya terbitkan tiga minggu lalu. Kita korek dari beberapa orang dekat beliau seperti Pratikno, Muhajir Effendi, dan Buya Ma'arif serta media," tutur Hery.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9765 seconds (0.1#10.140)