Jelang Debat Cawapres 2019, KH Ma'ruf Bersantai di Rumah
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin mengaku santai dalam menghadapi Debat cawapres 2019 pada Minggu, 17 Maret 2019. Tak mau ambil pusing, bahkan Ma’ruf malahan menyempatkan untuk melakukan safari politik ke Banten menjelang debat.
"Seperti biasanya, saya terus jalan aja. Ngobrol sedikit, baca sedikit, jalan. Kemarin kan sampai jam satu malam baru pulang. Santai aja, santai jelang debat," kata Ma’ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Minggu (17/3/2019) .
Ma'ruf mengaku bingung mengenai beberapa pihak yang mengatakan harus melepas gelar ulamanya ketika debat berlangsung. Menurut dia, gelar ulama sudah menempel erat pada dirinya. Sama halnya seorang pengusaha dan politisi.
"Waaa, ulama kok dilepas? Itu mah gak bisa, nempel aja cuma. Gimana sih? Jadi, yang pengusaha jadi gak bisa juga, politisi nempel juga, ulama nempel juga. Apanya yang dilepas? Gimana sih," herannya.
Ketika ditanya mengenai durasi debat yang hanya hitungan menit, dia mengakui masih berlatih agar waktu debat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Ma'ruf Amin, menjelaskan sebagai seorang ulama dirinya terbiasa berbicara selama setengah jam sampai dengan satu jam. Untuk itu, dia menuturkan masih melatih diri agar dapat berbicara dengan waktu sesingkat itu.
"Ya melatih diri saja, supaya, saya kan biasa bicara panjang. Nah sekarang debat kan pakai menit menit. Itu yang saya harus belajar bermenit menit itu. Biasanya itu setengah jam, satu jam, nah sekarang itu menit menit. Itu aja,” paparnya.
Saat ditanya mengenai jurus pamungkas ketika debat, Ma’ruf mengatakan tidak ada jurus apapun dalam debat nanti. "Wah, gak usah pakai jurus lah. Kayak silat aja. Pakai jurus kayak silat aja," pungkasnya.
"Seperti biasanya, saya terus jalan aja. Ngobrol sedikit, baca sedikit, jalan. Kemarin kan sampai jam satu malam baru pulang. Santai aja, santai jelang debat," kata Ma’ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Minggu (17/3/2019) .
Ma'ruf mengaku bingung mengenai beberapa pihak yang mengatakan harus melepas gelar ulamanya ketika debat berlangsung. Menurut dia, gelar ulama sudah menempel erat pada dirinya. Sama halnya seorang pengusaha dan politisi.
"Waaa, ulama kok dilepas? Itu mah gak bisa, nempel aja cuma. Gimana sih? Jadi, yang pengusaha jadi gak bisa juga, politisi nempel juga, ulama nempel juga. Apanya yang dilepas? Gimana sih," herannya.
Ketika ditanya mengenai durasi debat yang hanya hitungan menit, dia mengakui masih berlatih agar waktu debat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Ma'ruf Amin, menjelaskan sebagai seorang ulama dirinya terbiasa berbicara selama setengah jam sampai dengan satu jam. Untuk itu, dia menuturkan masih melatih diri agar dapat berbicara dengan waktu sesingkat itu.
"Ya melatih diri saja, supaya, saya kan biasa bicara panjang. Nah sekarang debat kan pakai menit menit. Itu yang saya harus belajar bermenit menit itu. Biasanya itu setengah jam, satu jam, nah sekarang itu menit menit. Itu aja,” paparnya.
Saat ditanya mengenai jurus pamungkas ketika debat, Ma’ruf mengatakan tidak ada jurus apapun dalam debat nanti. "Wah, gak usah pakai jurus lah. Kayak silat aja. Pakai jurus kayak silat aja," pungkasnya.
(maf)