Dukung Jokowi-Ma'ruf, Ini Alasan Laskar Merah Putih Jakarta

JAKARTA - Laskar Merah Putih (LMP) DKI Jakarta menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Dukungan LMP kepada Jokowi-Ma'ruf juga berdasarkan atas kekhawatiran tercerai beratnya masyarakat di masa mendatang.

"Dengan demikian, keberpihakan pada rasa persatuan dan kerukunan bangsa membawa LMP untuk siap mendukung dan memenangkan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024," tutur Rama Pratama selaku inisiator dari deklarasi LMP Markas Daerah Provinsi DKI Jakarta, di Matraman, Jakarta, Kamis (14/3/2019).

Rama juga berharap agar niat dan tekad deklarasi tersebut dapat menginspirasi gerakan serupa, tidak hanya di DKI Jakarta tetapi juga di berbagai wilayah di Tanah Air.

"Pilpres bukanlah tentang kemenangan Jokowi-KH Maruf Amin saja, tetapi juga menjadi kemenangan bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan," kata Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf ini.

Deklarasi pernyataan sikap pengurus LMP dihadiri kurang lebih 70 orang dan dihadiri Dharma Yudi selaku Ketua Harian LMP DKI Jakarta. Acara ini menjadi awalan dari rencana deklarasi massa pada 23 Maret 2019 mendatang.

Hadir dalam acara itu Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Deddy Mizwar. Dia mengajak pendukung Jokowi-Ma'ruf berkampanye serius tanpa isu negatif.

Deddy juga berpesan agar dapat menilai dengan mata hati untuk melihat kebaikancalon presiden dengan melihat fakta dan data.

“Mari memperjuangkan kemenangan dengan cara yang baik. Kekuasaan yang diraih dengan fitnah hanya akan menjadi sekadar kemenangan. Tapi mari meraih kemenangan dengan keberkahan," tutur mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu.

Deddy juga menuturkan pilpres adalah sebuah proses untuk meraih amal ibadah karena memilih pemimpin itu ditujukan untuk menghindari permusuhan. Menurut dia, Joko Widodo telah banyak mengubah pandangan masyarakat melalui kinerjanya.

“Banyak orang sudah dapat pencerahan dan pasti tidak mau termakan isu kebohongan dari lawan. Tentukan pilihan dengan nalar dan hati nurani. Kita harus bersatu," ujar Deddy